Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

Persaingan industri kecerdasan buatan^[1] (AI) ikut mengubah peta kekayaan konglomerat ^[2]dunia.

Per Desember 2025, data terbaru Forbes menunjukkan daftar 10 orang terkaya dunia didominasi oleh para bos teknologi yang saling berpacu dalam pengembangan AI.

Lonjakan terbesar datang dari pendiri Google, Larry Page, setelah induk usaha Google, Alphabet, merilis model AI terbaru Gemini 3 pada pertengahan November 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran tersebut langsung mendorong kenaikan saham Alphabet hingga 14 persen dan membuat kekayaan Page melonjak US$30 miliar atau setara Rp499,98 triliun (asumsi kurs Rp16.667 per dolar AS) hanya dalam sebulan.

Dampaknya, Larry Page kini resmi menempati posisi orang terkaya nomor dua di dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah, dengan kekayaan bersih mencapai US$262 miliar atau Rp4.366,78 triliun per 1 Desember 2025.

Kenaikan signifikan juga dialami oleh rekan Page sekaligus salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Kekayaannya melonjak US$27 miliar menjadi US$242 miliar atau Rp4.033,51 triliun, membuat posisinya naik satu peringkat ke peringkat lima orang terkaya dunia.

Sementara itu, investor legendaris Warren Buffett juga kembali masuk ke jajaran 10 besar orang terkaya dunia. Perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway, mengungkap kepemilikan saham hampir US$5 miliar di Alphabet pada pertengahan November.

Kekayaan Buffett naik US$9 miliar menjadi US$151,9 miliar atau Rp2.532,24 triliun, mengangkat posisinya dari peringkat 11 ke peringkat 10.

Kembalinya Buffett sekaligus menggeser mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, yang turun dari peringkat sembilan ke peringkat sebelas setelah kekayaannya menyusut US$6 miliar menjadi US$149 miliar atau Rp2.483,97 triliun.

Secara keseluruhan, tujuh dari 10 orang terkaya dunia mengalami perubahan peringkat dalam satu bulan terakhir berdasarkan daftar miliarder Forbes.

Larry Page yang sebelumnya berada di peringkat empat juga berhasil melampaui dua raksasa bisnis lain, yakni Larry Ellison dari Oracle dan Jeff Bezos dari Amazon. Kini Ellison turun ke peringkat tiga, sementara Bezos berada di peringkat empat.

Ellison justru menjadi orang dengan penurunan kekayaan terbesar bulan ini. Saham Oracle anjlok 23 persen, membuat kekayaannya merosot US$67 miliar menjadi US$253 miliar atau Rp4.217,76 triliun.

Penurunan besar juga dialami Jensen Huang dari Nvidia. Meski saham Nvidia turun 13 persen dan hartanya terkikis US$22 miliar menjadi US$154 miliar atau setara Rp2.567,33 triliun, Huang masih bertahan di peringkat delapan.

Di puncak daftar, Elon Musk masih kokoh sebagai orang terkaya di dunia. Meski menjadi salah satu yang mengalami penurunan terbesar bulan ini, posisi Musk belum tergeser. Kekayaannya tercatat US$483 miliar atau setara Rp8.053,30 triliun, setelah saham Tesla turun 6 persen yang memangkas hartanya sekitar US$15 miliar atau Rp250,10 triliun.

Forbes sendiri telah melacak para miliarder dunia sejak 1987. Pada April 2025, jumlah miliarder dunia tercatat mencapai 3.028 orang dalam daftar tahunan mereka.

Media bisnis terkemuka itu juga mencatat total gabungan kekayaan 10 orang terkaya dunia per 1 Desember 2025 mencapai US$2,4 triliun, atau sama dengan bulan sebelumnya. Kekayaan ini dapat berubah setiap hari karena fluktuasi harga saham yang terus bergerak dinamis.

Daftar 10 orang terkaya dunia per Desember 2025

1. Elon Musk - US$483 miliar

2. Larry Page - US$262 miliar

3. Larry Ellison - US$253 miliar

4. Jeff Bezos - US$245 miliar

5. Sergey Brin - US$242 miliar

6. Mark Zuckerberg - US$222 miliar

7. Bernard Arnault - US$190 miliar

8. Jensen Huang - US$154 miliar

9. Michael Dell - US$152,1 miliar

10. Warren Buffett - US$151,9 miliar

====^[3]

(fby/sfr)

References

1. ^{^} kecerdasan buatan (www.cnnindonesia.com)
2. ^{^} konglomerat (www.cnnindonesia.com)
3. ^{^} ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber