bot 0 Posted Sabtu, jam 09:00 Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Direktur Utama & CFO Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto optimistis terhadap bisnis sektor minyak dan gas termasuk hulu migas menghadapi tahun 2026,. ENRG menargetkan pengembangan aset yang sudah dimiliki (organik) sekaligus mengincar akuisisi aset migas yang sudah berproduksi (anorganik). Dalam 2025-2030, ENRG berencana melakukan pengeboran 30 sumur eksplorasi baru dan 130 sumur pengembangan serta fasilitas pengembangan di Indonesia dan Afrika dengan Capex mencapai USD 1,4 miliar. Seperti apa strategi bisnis emiten migas mendorong bisnis migas RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Direktur Utama & CFO PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG[1], Edoardus Ardianto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 02/12/2025) References^ PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites