bot 0 Posted 2 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pegadaian memperkuat komitmennya dalam penerapan tata kelola perusahaan dengan melaksanakan pengukuran Maturitas Governance, Risk, and Compliance (GRC) untuk pertama kalinya pada tahun ini. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat integrasi tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan di seluruh lini perusahaan.Pengukuran Maturitas GRC dilakukan oleh lembaga independen eksternal, PT Robere Manajemen Indonesia. Hasilnya, Pegadaian memperoleh skor 3,36 atau kategori 'consistent', yang menunjukkan bahwa implementasi GRC telah terdokumentasi dan dijalankan secara konsisten.Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian, Ismail Ilyas, menerima hasil penilaian tersebut di Jakarta pada Kamis (4/12). Menurutnya, pengukuran ini mencerminkan keseriusan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan GRC. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Penilaian awal Maturitas GRC ini merupakan perwujudan komitmen kuat Pegadaian dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan GRC. Proses pengukuran tersebut bertujuan untuk memetakan gap antara implementasi GRC yang telah berjalan dengan analisis peluang perbaikan guna mencapai peningkatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).Ia memaparkan, penerapan sistem GRC bertujuan memastikan efektivitas dan integrasi proses tata kelola, manajemen risiko, serta kepatuhan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Sistem ini diharapkan dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih terstruktur dan akuntabel, sekaligus meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan stakeholders. Sebagai informasi, proses penilaian dilakukan dengan mengukur tingkat kapabilitas dan kematangan penerapan GRC melalui empat aspek utama, yaitu pembelajaran, penyelarasan, pelaksanaan, dan evaluasi.Penilaian mengacu pada standar Open Compliance & Ethics Group (OCEG) GRC Assessment Framework 3.5.1, regulasi yang berlaku seperti Peraturan Menteri BUMN dan Peraturan OJK, serta praktik terbaik termasuk Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUG-KI).Metode penilaian mencakup pengkajian dokumen dan analisis data, observasi, penyebaran kuesioner, hingga wawancara dengan stakeholders.Ismail menyatakan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan Pegadaian untuk terus memberikan kontribusi optimal bagi perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat."Kami terus berupaya untuk memastikan pertumbuhan kinerja Perusahaan yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip GCG pada setiap aktivitas operasional bisnis, serta menjadikan Pegadaian sebagai perusahaan terpercaya dan beretika bagi masyarakat," tutup dia. (rir) Sumber Share this post Link to post Share on other sites