bot 0 Posted 8 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan perbankan tetap beroperasi di wilayah terdampak banjir bandang di Sumatra melalui penerapan Manajemen Kelangsungan Usaha atau Business Continuity Management (BCM). Aktivasi protokol tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas layanan di tengah lumpuhnya jaringan seluler dan terputusnya kabel fiber optik di sejumlah titik terdampak.Sebagai bagian dari BCM, BRI mengandalkan konektivitas satelit BRIsat untuk mempertahankan operasional di daerah yang terisolir. Kantor Cabang BRI Sibolga menjadi salah satu titik yang mendapatkan dukungan langsung dari jaringan satelit tersebut.Melalui BRIsat, kantor cabang tetap terhubung dengan kantor wilayah dan pusat, sehingga proses koordinasi dengan posko penanganan bencana dan pemerintah daerah dapat dilakukan tanpa hambatan. Jaringan satelit ini juga memungkinkan layanan penarikan tunai, penyaluran bantuan, serta pelaporan kondisi lapangan berlangsung secara real-time. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyatakan bahwa kemampuan BRIsat menjaga konektivitas pada kondisi ekstrem menunjukkan kesiapan infrastruktur digital BRI dalam menghadapi gangguan berat. Ia menegaskan bahwa satelit yang dimiliki perseroan menjadi fondasi utama keberlanjutan layanan di seluruh wilayah operasi."BRIsat dirancang untuk memastikan jaringan BRI tetap terhubung kapan pun dan di mana pun, termasuk dalam kondisi darurat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12). Ia menambahkan bahwa ketika jalur komunikasi umum terganggu, sistem satelit BRI memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan keuangan yang mereka butuhkan.Keandalan BRIsat di wilayah terdampak bencana menegaskan pentingnya infrastruktur digital yang menjangkau seluruh unit kerja BRI, termasuk di daerah 3T. Dengan lebih dari tujuh ribu unit kerja, BRI terus memperluas akses layanan keuangan yang andal dan inklusif bagi masyarakat.Melalui kerangka BCM yang terstruktur, BRI juga memastikan Business Continuity Plan (BCP) diaktifkan segera untuk unit kerja yang terdampak maupun wilayah yang mengalami gangguan jaringan. Integrasi BCP dan sistem komunikasi satelit memungkinkan transaksi penting tetap berjalan meskipun jalur komunikasi utama terputus.Sebagai informasi, di luar pemulihan layanan, BRI juga menyalurkan bantuan tanggap bencana melalui program BRI Peduli. Di Sumatera Utara, ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, dan obat-obatan disalurkan kepada warga terdampak, termasuk di Desa Sialang, Silaiya, Bange, dan Sipange di Kabupaten Tapanuli Selatan. Bantuan diberikan langsung oleh pekerja BRI melalui unit kerja terdekat.Di Sumatera Barat, bantuan berupa perahu karet dan pelampung diserahkan ke Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang. Tim Elang Relawan BRI dan pekerja BRI juga menyalurkan ribuan paket makanan cepat saji bagi warga di wilayah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, yang terdampak banjir. (rir) Sumber Share this post Link to post Share on other sites