Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SUKU BUNGA: BI klaim SBDK efektif di sektor tertentu

Recommended Posts

JAKARTA: Bank Indonesia mengklaim kebijakan publikasi suku bunga dasar kredit efektif menciptakan kompetisi pada sektor tertentu, sehingga bunga turun meskipun tipis. Tahun ini kebijakan tersebut akan terus dimodifikasi.

 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan berdasarkan riset bank sentral kebijakan publikasi suku bunga dasar kredit (SBDK) cukup efektif menekan bunga kredit, terutama pada kredit korporasi.

 

“Kalau level korporasi turun, walau tak cepat, tapi kami melihat indikasi korporasi ini pada Maret 2011 sebesar 10,51% pada November 2011 menjadi 10,36%, turun sekitar 20 poin,” ujarnya dalam konferensi pers, siang ini, 12 Januari 2012.

 

Dia mengutarakan penurunan bunga dasar terbesar pada kredit pemilikan rumah (KPR) yang mencapai 34 poin dari 11,16% menjadi 10,82%, sedangkan segmen ritel nyaris stagnan dari 11,80% menjadi 11,78%. Bahkan bunga nonKPR justru naik dari 11,56% menjadi 11,68%.

 

Menurutnya, dari kesimpulan sementara kebijakan ini cukup meningkatkan kompetisi bunga untuk segmen yang popular di masyarakat, seperti KPR. Adapun kredit yang kurang popular justru naik yakni pada nonKPR.

 

Kebijakan publikasi SBDK diluncurkan pada Maret 2011. Setiap bank wajib mempublikasikan bunga dasar di media masa, kantor cabang dan situs bank agar masyarakat dapat membandingkan satu bank dengan bank lain.

 

Namun, dalam perjalannya kebijakan itu tak efektif karena penurunan bunga tak sebesar yang diharapkan. Kemudian kebijakan tersebut dikembangkan dengan meminta bank menyiapkan aksi penurunan bunga melalui rencana bisnis bank 2012.(faa)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...