13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia memperkirakan investasi asing langsung pada tahun ini dapat mencapai US$19,2 miliar pada tahun ini, tumbuh tipis 2,67% dari penerimaan investasi asing langsung pada 2011 sebesar US$18,7 miliar.

 

 

 

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) bidang Pengawasan Perbankan dan Pengelolaan Moneter Halim Alamsyah mengungkapkan investasi asing langsung (foreign direct investment/ FDI) pada 2011 tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya sekitar US$13 miliar--US$14 miliar.

 

 

 

"Pertumbuhannya memang turun dari 2011 ke perkiraan 2012, tetapi kan levelnya sudah sampai US$19 miliar. Itu sudah tinggi nilainya," ujarnya seusai konferensi pers triwulan mengenai suku bunga dasar acuan, Kamis 12 Januari.

 

 

 

Halim menambahkan penyaluran investasi asing ke portofolio pada 2011 mencapai US$5,8 miliar. Dia menduga penyaluran dana asing ke portofolio akan mengalami penurunan akibat tingginya risiko karena situasi ekonomi global.

 

 

 

"Mungkin mereka tidak berani masuk ke negara yang belum AAA, walaupun kita sudah investment grade tetapi mereka ada pertimbangan tertentu. Dugaan saya US$3,7 miliar investasi ek portofolio yang baru tahun ini. Itu perkiraan sementara," ungkap Halim.

 

 

 

Berkaitan dengan faktor risiko global tersebut, rencana bisnis bank (RBB) untuk penyaluran kredit dalam mata uang asing juga turun menjadi 18,4% dari realisasi pertumbuhan penyaluran kredit valuta asing (Valas) pada 2011 sebesar 32%. (ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber