Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Rencana bisnis bank pada tahun ini lebih rendah dari ekspektasi tahun lalu, terutama kelompok bank asing. Pasalnya ada sejumlah bank yang melakukan konsolidasi internal dan cenderung melihat kondisi ekonomi global.

 

 

 

Namun, penyaluran kredit diharapkan lebih banyak pada sektor produktif, sehingga turut membantu pertumbuhan sektor riil di tengah pelemahan ekonomi global.

 

 

 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan tak sepenuhnya perbankan menaruh target kredit pesimistis. Pasanya sebagian besar bank memasang target cukup optimistis, meskipun tak setinggi 2011.

 

 

 

Namun, sambungnya, ada beberapa bank yang memang mempertimbangkan kondisi internal sehingga tak memasang target terlalu tinggi. “Ada pertimbangan internal 3-4 bank yang memasang target tak terlalu tinggi, tapi ada yang masih baik,” ujarnya dalam konferensi pers, siang ini.

 

 

 

Data sementara yang dihimpun bank sentral, terangnya, secara umum rencana bisnis bank (RBB) tahun ini memasang target kredit 23,6%. Angka tersebut lebih rendah dari RBB tahun lalu yang mencapai 24,4%.

 

 

 

Dia melanjutkan dari kelompok bank yang paling rendah memasang target kredit adalah bank asing, yakni dikisaran 20%. Adapun kelompok bank nasional masih optimistis kredit tumbuh di atas level tersebut.

 

 

 

“Memang ini terkait dengan kesulitan bank-bank ini. Ini kami masih dalami. Memanggil bank ini satu per satu. Kelompok bank asing cenderung pesimis karena pusatnya tak begitu optimistis karena situasi ekonomi,” paparnya.

 

 

 

Director Head of Global Banking Citibank Indonesia Kunardy Lie menyampaikan pihaknya cenderung pesimistis memasang target kredit karena kondisi perekonomian global masih belum pasti.

 

 

 

“Kami proyeksikan kredit hanya 10%-15%, karena kondisi ekonomi global masih belum kondusif. Jadi lebih baik kami konservatif saja,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

 

 

 

Halim optimistis realisasi kredit tahun ini bakal lebih bagus dari proyeksi. Pasalnya pada 2011 dari rencana kredit 24,4%, realisasi pembiayaan perbankan hingga November 2011 mencapai 26%.

 

 

 

Terlebih lagi, sambungnya, dalam rencana bisnis bank menargetkan dana pihak ketiga tumbuh 19,3%. Angka tersebut hampir sama dengan realisasi 2011 yang mencapai 19% dari rencana bisnis 13,6%. “Ini menunjukkan mereka cenderung optimis lebih tinggi.” (ea)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber