Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRISIS EKONOMI: Indonesia bersyukur tapi waspada!

Recommended Posts

MALANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan krisis ekonomi yang terjadi di Eropa bisa berimbas ke negara lain di dunia tidak terkecuali Indonesia.

 

Menurut Presiden Yudhoyono, dampak akibat krisis ekonomi tersebut sedikit atau banyak akan berimbas ke Indonesia. Karena secara langsung krisis tersebut akan mengukur sejauhmana tingkat perekonomian Indonesia.

 

“Dunia sering hadirkan krisis yang berpengaruh bagi proses pembangunan bangsa. Di tengah situasi yang kadang tidak menentu kita bersyukur kita telah mencapai kemajuan ekonomi,” kata SBY saat membuka Muktamar XI Jamiyatul Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyah di Pondok Pesantren Al Munawwariyah Kecamatan Bulawang Kabupaten Malang sore tadi.

 

Indonesia, ujar dia, saat ini tengah melakukan penataan dan pembaruan setelah alami krisis nasional pada 13 atau 14 tahun lalu. Dan untuk bisa menjadi bangsa yang aman, maju, dan sejahtera, tidak bisa dilakukan dalam kurun 1-2 tahun.

 

“Kondisi yang sama juga dialami oleh negara lain. Untuk maju mereka membutuhkan waktu yang lama bahkan ratusan tahun.”

 

Meski diakui SBY, sejauh ini masih banyak masalah yang dihadapi bangsa seperti korupsi dan aksi kekerasan atas nama kebebasan, namun semuanya tengah diperbaiki oleh pemerintah.

 

“Dan saya akan berdiri di depan untuk mengemban tugas negara yang mulia ini.”

 

Pada kesempatan itu, presiden juga mengingatkan, satu hal yang amat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencakup empat pilar untuk tidak ditinggalkan dan harus ditegakkan yakni falsafah Pancasila, UUD 45, NKRI, dan bersatu dalam kemajemukan.

 

Dengan menegakkan empat pilar kehidupan bernegara tersebut Indonesia bisa membuktikan ke dunia jika tidak ada pertentangan antara Islam dengan demokrasi.

 

"Dewasa ini Indonesia aktif berperan dalam organisasi internasional seperti PBB, Organisasi Kerjasama Islam, G20, Asean, APEC, dan aktif dalam mewujudkan dunia yang adil dan sejahtera.”

 

Karena dunia, kata dia, harus mampu hadirkan kedamaian dan  kesejahteraan bagi seluruh bangsa yang ada di dunia, bukan hanya untuk sekelompok bangsa saja.

 

Dan presiden mengaku bersyukur, jika muktamar yang berlangsung 11-14 Januari mendatang tersebut mempunyai komitmen untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

 

“Kesediaan untuk ikut atasi persoalan bangsa dengan cara yang mulia membuat saya lebih tentram dan optimis. Jika komitmen seperti ini dimiliki oleh segenap komponen bangsa negara kita akan bertambah maju,” jelas dia. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...