Ini Beda Rumus Kenaikan UMP Lama dan Baru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Budi Mulya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGI), masih dalam status bebas dari tugas, meskipun jajaran dewan gubernur melakukan perombakan fungsi dan jabatan menyusul terpilihnya Muliaman D. Hadad dan Ronald Waas sebagai deputi gubernur penghujung tahun lalu.

 

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan Budi Mulya masih status nonaktif, sehingga bebas tugas dalam perombakan jajaran dewan gubernur Bank Indonesia. Dia belum bisa memastikan kapan berakhir masa nonaktif itu.

 

"Masih nonaktif (Budi Mulya). Saya lupa dulu diumumkan kapan, kalau nggak salah 6 bulan dari mengumumkan nonaktif," ujarnya kepada Bisnis, siang ini. (10/01/12)

 

Budi Mulya tersandung kasus pinjam-meminjam dengan Robert Tantular,mantan pemilik PT Bank Century Tbk. Secara, etika jabatan Budi Mulya dinilai melanggar, sedangkan secara hukum masih dikaji

apakah motif pinjam-meminjam itu ada kaitan dengan unsur pelanggaran dalam memberikan bantuan fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Century.

 

Sejak dinonaktifkan pada penghujung tahun lalu, tugas Budi Mulya ditangani deputi gubernur yang lain. Dewan gubernur BI kembali melakukan pembidangan pada awal tahun ini, tetapi nama Budi Mulya tak tercantum.

 

Berikut pembidangan deputi gubernur BI, Hartadi A Sarwono menangani Direktorat Pengelolaan Devisa, Direktorat Kebijakan Moneter, Direktorat Statistik Moneter, Direktorat Internasional, Pusat Pengkajian Studi Kebanksentralan, dan Kantor Perwakilan.

 

Muliaman D Hadad membidangi Direktorat Peneitian dan Pengaturan Perbankan, Direktorat Perijinan dan Informasi Perbankan, Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan, dan Kantor Bank Indonesia.

 

Ardhayadi Mitroatmodjo menangani Direktorat Logistik dan Pengamanan, Direktorat Keuangan Intern, Unit Khusus Penyelesaian Aset, Biro Sekretariat, dan Unit Khusus Museum BI.

 

Halim Alamsyah menangani Direktorat Pengawasan Bank 1,2 dan 3 serta Direktorat Pengawasan Bank Syariah, Direktorat Kredit Pengawasan BPR dan Pengembangan UMKM dan Direktorat Pengelolaan Moneter.

 

Ronald Waas membidangi Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Direktorat Pengedaran Uang, Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi.

 

Adapun Gubernur BI Darmin Nasution Direktorat Hukum, Direktorat Sumber Daya Manusia DSDM, Direktorat Audit Intern DAI dan Direktorat Perencanaan Strategis dan Kehumasan PSHM. Pembidangan ini efektif

sejak 3 Januari 2012. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber