bot 0 Posted November 7 Jakarta, CNBC Indonesia — Pada perdagangan kemarin, Kamis (7/11/2025), investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih sebesar Rp113,46 miliar di seluruh pasar. Perinciannya, sebesar Rp106,52 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp6,94 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Meski demikian, terdapat pula sejumlah saham yang kompak masuk ke keranjang beli asing, yang turut menadahi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG[1]). Barito Renewables Energy (BREN[2]) menjadi saham dengan net buy terbesar, yakni Rp 226,52 miliar. Lalu diikuti oleh Astra (ASII[3]) Rp 144,99 miliar dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI[4]) Rp 139,27 miliar. Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar perdagangan Kamis: PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp226,52 miliar PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp144,99 miliar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp139,27 miliar PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp68,98 miliar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp40,94 miliar PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp39,84 miliar PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp39,21 miliar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp34,68 miliar PT Sinergi Inti Andalan Tbk. (INET) - Rp32,67 miliar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp27,96 miliar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (6/11/2025). Indeks ditutup menguat 0,22% atau naik 18,53 poin ke 8.337.06, kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa atau all time high (ATH). Sebanyak 394 saham naik, 259 turun, dan 158 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 18,47 triliun, melibatkan 25,96 miliar saham dalam 2,39 juta kali transaksi. Mayoritas sektor perdagangan menguat dengan kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor energi, utilitas dan industri. Adapun sektor yang melemah paling dalam adalah kesehatan dan konsumer primer. Penguatan IHSG tampaknya terjadi karena rebound setelah sebelumnya sempat ada aksi ambil keuntungan (profit taking) setelah IHSG mampu mencetak rekor harga tertinggi (ATH) secara konsekutif. Emiten konglomerat dan saham berkapitalisasi besar tercatat sebagai penopang utama kinerja IHSG. (mkh/mkh) [Gambas:Video CNBC][5] Next Article Asing Net Buy Jumbo Rp1,59 T, 10 Saham Ini Paling Laris [6] References^ IHSG (www.cnbcindonesia.com)^ BREN (www.cnbcindonesia.com)^ ASII (www.cnbcindonesia.com)^ BBRI (www.cnbcindonesia.com)^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)^ Next Article Asing Net Buy Jumbo Rp1,59 T, 10 Saham Ini Paling Laris (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites