Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Deutche Bank: Sejumlah risiko bisa koreksi ekonomi RI

Recommended Posts

JAKARTA: Deutche Bank melihat ada sejumlah tantangan yang dihadapkan negara-negara Asia, a.l. Pemanasan ekonomi, penurunan ekspor, rendahnya harga komoditas, dan berkurangnya potensi pinjaman. Faktor risiko tersebut memangkas potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6%.

 

Taimur Baig, Direktur sekaligus Kepala Ekonom Global Markets Research Deutche Bank, menuturkan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan krisis utang Eropa akan berimplikasi negatif terhadap permintaan barang-barang ekspor dari Asia.

 

Upaya pemulihan kedua kawasan tersebut juga akan mengurangi potensi pinjaman ke Asia, termasuk Indonesia. "Solusinya Asia harus cari patner dagang baru," ujarnya ketika diskusi dengan media, hari ini (09/01/11)

 

Selain itu, Baig juga melihat risiko lain yang muncul dari penurunan harga komoditas akibat sentimen politik di kawasan Timur Tengah. Hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara Asia yang mayoritas eksportir komoditas.

 

"Beda dengan 2008-2009 di mana demand turun, tapi harga komoditas naik. Kalau sekarang demand turun, harga komoditas turun," tuturnya.

 

Untuk Indonesia, kata Baig, seperti halnya negara Asia lainnya juga dihadapkan pada ancaman pemanasan ekonomi (overheating) akibat pertumbuhan yang terlalu cepat. Indikasinya bisa dari inflasi tinggi yang memengaruhi kebijakan suku bunga bank sentral.    

 

"Tapi suku bunga riil di indonesia sudah rendah 6%. Inflasinya juga sekitar 6%, jadinya zero.

 

Berangkat dari semua tantangan tersebut, Taimur Baig mengatakan pihaknya merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012, dari yang sebelumnya 6,5% menjadi 6%. Koreksi tersebut lebih rendah ketimbang revisi pertumbuhan ekonomi negara Asia lainnya.

 

Menurutnya, Indonesia memiliki enam kunci pendorong ekonomi. Yakni, kekayaan sumber daya alam, keunggulan demografi, situasi demokrasi yang semakin dalam, masyarakat sipil yang aktif, stabilitas makroekonomi yang semakin meningkat, dan posisi fiskal yang kuat. (Bsi/Agi/Lavinda)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...