bot 0 Posted Oktober 27 Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hingga kuartal III tahun 2025 sebesar US$ 104,2 juta. Laba tersebut turun 22,1% dari kuartal III tahun 2024 yang sebesar US$ 133,9 juta. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan kinerja laba malah terjadi tatkala pendapatan PGEO tercatat naik jadi US$ 318,88 juta dari kuartal III 2024 yang sebesar US$ 306,02 juta. Namun, beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya juga naik menjadi US$ 140,21 juta dari akhir September 2024 yang sebesar US$ 120,01 juta. Sehingga laba kotor PGEO di kuartal III tahun ini turun jadi US$ 178,6 juta dari US$ 186,0 juta. Selanjutnya, dikurangi beban umum dan administrasi yang naik jadi US$ 21,1 juta dari US$ 15,0 juta dan ditambah pendapatan lain-lain bersih yang naik jadi US$ 1,1 juta, maka laba usaha perseroan turun US$ 158,5 juta dari US$ 171,7 juta. Selain itu, pendapatan keuangan PGEO turun jadi US$ 22,04 juta, dikurangi rugi selisih kurs US$ 10,2 juta, serta dikurangi bagian laba dari ventura bersama dan beban keuangan, maka laba sebelum pajak penghasilan turun jadi US$ 147,5 juta dari semula US$ 193,2 jura. Lalu, dikurangi beban pajak penghasilan sebesar yang turun jadi US$ 43,2 juta, maka laba tahun berjalan hingga kuartal III tahun ini jadi US$ 104,2 juta. Adapun total aset PGEO hingga kuartal III tahun ini turun jadi US$ 2,96 miliar dari akhir tahun 2024 yang sebesar US$ 2,99 miliar. (fsd/fsd) [Gambas:Video CNBC][1] Next Article Cetak Kinerja Solid di 2024, PGE Fokus Kejar Target 1 GW [2] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)^ Next Article Cetak Kinerja Solid di 2024, PGE Fokus Kejar Target 1 GW (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites