PENYEDIA WOODPANEL PVC BERKUALITAS TERBAIK

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub^[1]) mencatat 30 persen penghasilan warga Jakarta^[2] dan sekitarnya habis untuk biaya transportasi^[3], terutama yang menggunakan kendaraan pribadi.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Muiz Thohir mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk membangun transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk mengatasi persoalan itu.

"Beberapa waktu itu kita mendengar di sekitar DKI Jakarta itu 30 persen pendapatan habis untuk transportasi," ujar Thohir dalam media briefing di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di wilayah lain, seperti di Samarinda, bahkan penghasilan masyarakat habis hingga 50 persen untuk mobilitas sehari-hari. Sebab, di daerah tersebut memang belum ada transportasi publik.

"Bahkan di Samarinda itu sampai 50 persen pendapatan itu digunakan untuk transport. Karena memang di sana juga public transport juga belum tersedia. Jadi ini mungkin juga tantangan yang harus dilakukan," kata dia.

Menurut Thohir, kondisi ini tentu akan berdampak pada peningkatan kemiskinan di dalam negeri. Sebab, pendapatan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan lain apabila ada transportasi umum yang lebih terjangkau.

"Ketika pendapatan masyarakat banyak digunakan untuk transportasi, ini juga nanti larinya kan bagaimana juga kemiskinan seterusnya," jelasnya.

Koordinasi dengan kementerian lain pun terus dilakukan, terutama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun transportasi umum di berbagai wilayah di Indonesia.

"Sebagai yang kita ketahui, kementerian dalam negeri adalah pembina ya untuk kota atau provinsi di seluruh Indonesia," pungkasnya.

====^[4]

(ldy/pta)

References

1. ^{^} Kemenhub (www.cnnindonesia.com)
2. ^{^} Jakarta (www.cnnindonesia.com)
3. ^{^} biaya transportasi (www.cnnindonesia.com)
4. ^{^} ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber