Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengumumkan perombakan jajaran direksi dan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan hari ini, Kamis, (23/10/2025).

Para pemegang saham setuju mengangkat Brigjend TNI (Purn) Hasmoro sebagai Komisaris Utama. Sebelumnya, Hasmoro telah menjabat sebagai Direktur Utama HEAL Sejak tahun 1991.

Untuk menggantikan posisi tersebut, RUPS menyetujui pengangkatan Yulisar Khiat sebagai Direktur Utama Hermina. Yulisar diketahui telah bergabung dengan PT Medikaloka Hermina Tbk sejak tahun 1983.

Sebelum menjadi Presiden Direktur, Yulisar pernah menduduki jabatan Wakil Direktur Utama, Direktur Operasional dan Umum, serta Wakil Direktur Umum. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Hermina Group dan Bendahara Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia.

Sebelumnya, HEAL kedatangan pemegang saham baru, yaitu PT Astra International Tbk (ASII). Melalui anak usahanya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), perusahaan memborong saham HEAL senilai lebih dari Rp2,41 triliun dalam satu hari perdagangan pada 12 September 2025.

Dengan tambahan 1,47 miliar saham, persentase hak suara gabungan Astra (langsung dan tidak langsung) di HEAL melonjak dari 10,42% menjadi 20%.

Di sisi lain, Grup Djarum menyusul Grup Astra yang sudah lebih dulu mengoleksi saham operator jaringan rumah sakit Hermina ini. Mengutip keterbukaan informasi pada Rabu (25/6/2025), manajemen HEAL menyampaikan bahwa saham hasil pembelian kembali (buyback) telah dialihkan ke Dwimuria Investama. Jumlah saham yang dilepas mencapai 559,19 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.875 per saham.

Lebih lanjut, terdapat beberapa nama lain yang menduduki jajaran kepengurusan baru di HEAL. Lebih lanjut, berikut susunan lengkap Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Hermina (HEAL).

Dewan Direksi

Direktur Utama: Yulisar Khiat
Direktur: Susi Setiawaty
Direktur: Suryanti Gunadi
Direktur: Adia Susanti
Direktur: Mayjen TNI (Purn.) Heridadi

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Brigjen TNI (Purn.) Hasmoro
Wakil Komisaris Utama: Kombes Pol (Purn.) Binsar Parasian Simorangkir
Komisaris: Kolonel TNI (Purn.) Husen Sutakaria
Komisaris: Meijani Wibowo
Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris: Gidion Hasan
Komisaris Independen: Alexander Steven Rusli
Komisaris Independen: Amit Varma
Komisaris Independen: Kumala Insiwi Suryo

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
^[1] Next Article Profil Angga Raka Komut Baru Telkom Gantikan Bambang Brodjonegoro ^[2]

References

1. ^{^} [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)
2. ^{^} Next Article Profil Angga Raka Komut Baru Telkom Gantikan Bambang Brodjonegoro (www.cnbcindonesia.com)

Sumber