Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BNI targetkan KUR Rp5 triliun 2012

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan penyaluran pembiayaan baru melalui skema kredit usaha rakyat dapat mencapai Rp5 triliun sepanjang 2012.

 

Pemimpin Divisi Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ayu Sari Wulandari mengatakan outstanding kredit usaha rakyat (KUR) perseroan mencapai Rp3,6 triliun per akhir Desember 2011 dengan penyaluran yang telah selesai mencapai Rp6 triliun.

 

"Growth kami pada 2011 sekitar 20%, tahun ini kami perkirakan bisa lebih dari 20% secara umum untuk kredit mikro dan kecil," ujarnya, akhir pekan lalu.

 

Adapun target penambahan KUR baru Rp5 triliun tersebut menjadikan rencana pertumbuhan KUR perseroan pada 2012 sebesar 38,88%, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit mikro dan kecil secara umum.

 

Untuk menggenjot pembukuan kredit baru tersebut Ayu mengatakan perseroan akan menempuh cara melalui pembentukan komunitas usaha mikro binaan.

 

Selain menggandeng usaha mikro, perseroan juga akan menggandeng satu perusahaan dengan skala yang lebih besar sebagai bapak angkat dari beberapa usaha mikro tersebut.

 

"Untuk bisa masuk ke mikro, kami harus gandeng pertner, perusahaan yang bisa jadi bapak angkat. Dia akan berperan sebagai stand by buyer. Kalau tidak nanti pengusaha mikro seperti nelayan hanya dibeli tengkulak saja," ungkapnya.

 

Menurutnya keberadaan tengkulak inilah yang menyebabkan usaha mikro menjadi tidak untung karena tengkulak biasanya mempermainkan harga, sehingga jarak harga antara dari pengsuaha mikro dengan yang dilempar ke pasaran sangat jauh berbeda.

 

Dia melanjutkan, salah satu kesulitan calon debitur dalam meraih pinjaman melalui skema KUR adalah persoalan jaminan. Otoritas mewajibkan penyerahan jaminan untuk pinjaman di atas Rp20 juta. Padahal sering kali pelaku usaha mikro tidak memiliki jaminan.

 

Oleh karena itu dia mewacanakan agar pemerintah mengkonversi dana Pemberdayaan Usaha Masyarakat Pedesaan (PUMP) untuk menjadi jaminan yang ditaruh diperbankan sehingga industri perbankan lebih leluasa menyalurkan kredit.

 

Jaminan tersebut, tambah Ayu, sebanyak 70%--80% berasal dari pemerintah, sedangkan sisa 20%--30% dibebankan kepada debitur agar mereka tetap memiliki kewajiban secara moral.

 

Adapun, saat ini bunga yang ditetapkan pemerintah bagi KUR adalah maksimal 14% untuj pinjaman lebih dari Rp20 juta dan 22% untuk pinjaman di bawah Rp20 juta.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...