Cara menghubungi CS dana cepat

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk mengungkapkan akan fokus pada pertumbuhan sektor unggulan pertambangan dalam hingga 5 tahun ke depan.

 

Pemimpin Divisi Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ayu Sari Wulandari mengatakan dua sektor unggulan dengan penyaluran dan pertumbuhan terbesar saat ini adalah pertambangan dan kelistrikan dan perseroan akan terus fokus pada kedua sektor tersebut.

 

"Pertambangan hasilnya juga masih jauh lebih besar dibandingkan sektor lain dengan pasar dan infrastruktur yang sudah siap. Begitu juga kelistrikan, sehingga dalam 5 tahun fokus kami masih di situ," ujarnya, hari ini, 5 Januari 2012.

 

Namun demikian dia menegaskan primadona dari kedelapan sektor unggulan masih pada sektor perdagangan. Dia menjelaskan Indonesia tumbuh didorong oleh kegiatan di Pulau Jawa, sedangkan salah satu bisnis yang tumbuh pesat di Pulau Jawa adalah perdagangan.

 

Kendatipun pertumbuhan pada sektor perdagangan tidak bisa secepat pertambangan maupun kelistrikan karena nilai penyaluran yang tekah jauh melampaui kedua sektor.

 

Selain itu, Ayu juga mengaku optimistis kepada sektor agribisnis. Menurutnya sektor agribisnis memiliki daya tahan yang lebih alma karena termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

 

Akan tetapi sektor perkebunan masih terkendala izin penggunaan lahan. Menurutnya bisa saja lahan perkebunan kelapa sawit akan berubah menjadi perumahan hanya dalam waktu 10 tahun. Hal ini akan mengganjal perkembangan bisnis yang berkesinambungan.

 

Adapun per September 2011 BNI telah menyalurkan Rp10,1 triliun kepada sektor minyak, gas dan pertambangan tumbuh 42,3% year on date, Rp10,9 triliun kepada sektor kelistrikan yang tumbuh 45,3% dan 9,93 triliun kepada sektor perkebunan dengan pertumbuhan 6,4%. Sementara penyaluran pada sektor perdangan telah mencapai Rp22,9 triliun dengan pertumbuhan 9%. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber