Wajib Pajak di Sumatra Bebas Denda Keterlambatan Imbas Bencana

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Pemerintah akan mendorong kendaraan bermotor untuk mengalihkan penggunaan bahan bakar sebagai  penggerak dari bentuk minyak menjadi bahan bakar gas, sebagai salah satu bentuk inovasi  yang dilakukan di dalam negeri dalam bidang energi.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bidang energi memerlukan inovasi besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

 

“Kendaraan bermotor apakah roda 4, roda  2 dengan inovasi teknologi, harapan kita nanti  juga bisa hemat untuk bahan bakar. Syukur-syukur  kita sudah mulai menuju ke bahan bakar gas, [jadi]  tidak hanya [menggunakan] bahan bakar minyak. Energi memerlukan inovasi yang besar-besaran,” kata Presiden Yudhoyono di acara pemberian penghargaan pemerintah bidang industri 2011, di Istana Negara, hari ini.

 

Sementara itu menjawab pertanyaan wartawan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan dengan menggunakan gas sebagai bahan bakar kendaraan akan menjadi lebih terjangkau biayanya. Mengingat harga satu liter setara premium untuk gas bisa dibeli Rp3.100 hingga Rp4.000.

 

Sementara untuk premium biaya produksinya sekitar Rp8.000 untuk satu liternya, dan dijual di eceran Rp4.500 atau pemerintah memberikan subsidi atas seluruh pengguna premium selama ini.

 

“[Dengan] pindahkan ke gas harga Rp3.100  sampai Rp4.000 per liternya. Cuma harus ada tambahan konverter. SPBU kita arahkan bisa beli gas di situ," kata Jero. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber