Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Video: Bos Properti Senang BI Tebar "Pemanis", Penjualan Rumah Meroket

Recommended Posts

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia hingga September 2025 telah memangkas level suku bunga acuan BI Rate sebanyak 125 Bps sejak awal tahun ini sehingga turun ke level 4,75%.

Penurunan suku bunga acuan BI rate menjadi kabar baik bagi sektor terkait suku bunga seperti perbankan hingga sektor properti mengingat suku bunga rendah bisa mengerek penyaluran kredit hingga pembiayaan perumahan.

Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)[1], Adam Bilfaqih menyambut positif penurunan suku bunga BI Rate karena berdampak pada suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang otomatis mengurangi besaran cicilan KPR. Hal ini akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan pembelian rumah, dimana dengan posisi BI Rate di 4,75% maka cicilan KPR bisa turun 10-15%.

Selain itu Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) menjadi stimulus bagi bisnis properti. Di DADA terjadi peningkatan booking dan penjualan rumah utamanya di segmen rumah tapak, apartemen dan komersil.

Seperti apa dampak penurunan suku bunga ke industry properti? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)[2], Adam Bilfaqih dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 06/10/2025)


References

  1. ^ PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) (www.cnbcindonesia.com)
  2. ^ PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) (www.cnbcindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...