bot 0 Posted September 26 Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mencatat kenaikan rugi bersih 26,4% pada paruh pertama tahun 2025. Merujuk pada laporan keuangan auditan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, rugi tahun berjalan emiten ini per Juni 2025 tercatat sebesar US$15,80 juta atau sekitar Rp264,6 miliar. Sementara di tahun 2024, perseroan membukukan rugi sebesar US$12,50 juta. Dari sisi top line, perusahaan ini membukukan pendapatan usaha sebesar US$854,60 juta atau Rp14,31 triliun. Capaian ini turun 21,87% dari tahun lalu sebesar US$1,09 miliar. Pendapatan MDKA didominasi kenaikan dari penjualan emas, perak, katoda tembaga, NPI, nikel matte dan bijih nikel limonit domestik sebesar US$634,36 juta dan ekspor US$225,18 juta. MDKA juga mencatat realisasi lindung nilai sebesar US$6,89 juta. Kendati turun pendapatan, laba MDKA terhimpit beban pokok pendapatan sebesar US$748,64 juta. Beban pokok ini turun dari tahun lalu sebesar US$1,01 miliar. Dari segi permodalan, per Juni 2025, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$5,28 miliar. Hal ini naik dari periode 31 Desember 2024 dengan perolehan US$5,24 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas MDKA tercatat sebesar masing-masing US$2,41 miliar dan US$2,87 miliar. (ayh/ayh) [Gambas:Video CNBC][1] Next Article Laba Petrosea (PRRO) Milik Prajogo Pangestu Meroket 464% [2] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)^ Next Article Laba Petrosea (PRRO) Milik Prajogo Pangestu Meroket 464% (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites