Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk mengungkapkan kendala utama bank infrastruktur adalah sulitnya industri perbankan memperoleh sumber dana jangka panjang yang stabil.

 

 

 

Wakil Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Evi Firmansyah mengungkapkan masalah utama sumber dana jangka panjang adalah minimnya peminat sehingga perseroan tidak berani menerbitkan.

 

 

 

"Tidak banyak lembaga keuangan yang tertarik membeli corporate bond sampai 15 tahun, paling lama 5 tahun. BTN saja paling panjang menerbitkan bond hanya 5 tahun, tidak ada yang sampai 10 tahun," ujarnya, akhir pekan lalu.

 

 

 

Oleh sebab itu, lanjut Evi, persoalan menyalurkan dana jangka panjang seperti kredit infrastruktur akan sangat terkait pada pemberian bunga terkait persoalan bank yang sulit mencari sumber dana jangka panjang.

 

 

 

Namun demikian, dia menambahkan, bank yang saat ini telah berkomitmen pada penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) seharusnya memiliki kemampuan untuk menyalurkan kredit infratruktur dalam jumlah yang sama  mengingat keduanya memiliki tenor yang mirip.

 

 

 

"Lihan porsi dari KPR di bank tersebut berapa, apabila bank mampu menyalurkan KPR 10% dari total pembiayaan, artinya bank tersebut mampu menyalurkan kredit infrastuktur dalam jumlah yang sama," tegasnya. (ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber