Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi sikap keluarga dan ahli waris WS Rensdra yang keberatan dengan konser Kantata Barock, Setiawan Djody tak mau menanggapi terlalu serius. 

 

"Kantata itu justru memperjuangkan hukum kok. Saya anggap lelucon aja sih," ungkapnya ketika dihubungi melalaui telepon, Jumat (30/12/2011) sebelum konser tadi. Menurut Djody, ia sudah meminta izin kepada istri Rendra, Ken Zuraida.

 

Hal yang dimasalahkan itu hanya mengenai royalti karya Rendra. Oleh karena itu, ia tak mau menanggapi masalah tersebut. "Itu masalah royalti aja sih. Lucu aja. Saya sudah ada kesepakatan dengan istri Rendra kok. Sudah ngomong sama dia. Kan yang kepala rumah tangga sekarang Ken Zuraida, bukan anaknya," katanya lagi.

 

Meski begitu, Clara Shinta, putri Rendra, berkeras bahwa PT Airo Swadaya Stupa harus meminta izin sebelum menggunakan karya Rendra secara komersial.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum Kantata Barock menggelar konsernya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (30/12/2011) malam, keluarga ahli waris (mendiang) sastrawan WS Rendra menyatakan keberatan mereka karena penyelenggara konser itu tak meminta izin sebelumnya dalam menggunakan karya Rendra.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber