Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara akan merilis obligasi patriot atau patriot bond. Surat utang tersebut memiliki target menghimpun dana Rp 50 Triliun untuk membiayai proyek pengelolaan sampah menjadi energi.

Policy & Program Director Prasasti Center For Policy Studies Piter Abdullah menegaskan bahwa patriot bonds berbeda dengan Surat Berharga Negara (SBN) maupun Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Menurutnya, obligasi ini bersifat khusus karena hanya ditujukan bagi kelompok tertentu, dengan penempatan dana tidak terbatas di dalam negeri, tetapi juga bisa di luar negeri.

Sementara itu, Chief Economist Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail menilai patriot bonds tidak akan berdampak pada likuiditas pasar. Justru, bagi pihak swasta instrumen ini bisa dijadikan kolateral, dan jika didukung dengan skema back to back oleh Himbara, biaya pendanaan (cost of funds) bisa ditekan.

Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Chief Economist Sucor Sekuritas Ahmad Mikail dan Policy & Program Director Prasasti Center For Policy Studies Piter Abdullah di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (08/09/2025).

Sumber