Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG: Perekonomian Indonesia pada tahun depan diperkirakan akan lebih dipengaruhi oleh aspek politik dan hukum, dinamika ekonomi eksternal, dan sosial.

 

 

 

Head of Chief Economist PT BNI Ryan Kiryanto mengatakan progres perekonomian Indonesia pada tahun depan akan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu keberhasilan reformasi birokrasi, pembenahan infrastruktur dasar, dan pemberantasan korupsi.

 

 

 

“Pada 2012-2013 mendatang dinamika politik diperkirakan akan lebih dominan mempengaruhi perekonomian Indonesia  seiring meningkatnya frekuensi pemilihan kepala daerah (pilkada), dan puncaknya pada 2014 saat diselenggarakan pemilihan umum,” katanya dalam Regional Outlook Ekonomi 2012 di Semarang, kemarin.

 

 

 

Sementara itu pemulihan krisis Eropa diperkirakan akan membutuhkan  waktu yang cukup lama, mengingat cakupan wilayah yang terdampak mencapai lebih dari 17 negara.

 

 

 

“Pemulihan  krisis di Eropa, berbeda dengan krisis di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, cakupannya ini lebih luas, sehingga membutuhkan waktu yang lama,”  ujarnya.

 

 

 

Untuk Amerika Serikat sendiri pada Oktober 2012 akan ada pilplres, untuk dapat meraih kemenangan lagi, Presiden Obama akan lebih gencar melakukan penguatan ekonomi.

 

 

 

Untuk Indonesia sendiri, tidak akan begitu terdampak oleh krisis Eropa dan Amerika, karena diversifikasi pasar ekspor ke pasar ASEAN dan pemenuhan pasar dalam negeri  yang sudah  mulai dilakukan beberapa tahun lalu. “Memang ada pengaruhnya, tetapi tidak begitu banyak,” tuturnya.

 

 

 

Selain  ekspansi pasar ASEAN, pesatnya perkembangan perekonomian di China juga menjadi salah satu factor eksternal yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber