TEMPAT MAGANG SMK JURUSAN TKJ DI MALANG

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan inflasi dan data ketenagakerjaan Amerika Serikat, disebut Direktur Insight Investments Management, Camar Remoa sebagai sentimen yang memperbesar potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed di bulan September 2025 ini.

Camar menilai probabilitas Fed Funds Rate (FFR) untuk turun di September sudah mencapai 85% dan dapat ditambah di Desember 2025 masing-masing 25 bps. Sementara bagi Bank Indonesia, penurunan BI Rate masih bisa turun sebanyak 1 kali hingga akhir tahun 2025

Potensi penurunan suku bunga ini akan memberi dampak positif bagi peningkatan aliran dana asing ke pasar keuangan RI baik di pasar saham maupun pasar obligasi.

Seperti apa prospek penurunan suku bunga terhadap pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Insight Investments Management, Camar Remoa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 01/09/2025)

Sumber