Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Pemkot Batu menaikkan penyertaan modal ke Bank Jatim dari Rp2 miliar pada 2011, menjadi Rp3 miliar pada 2012 mendatang. Kenaikan tersebut dinilai cukup signifikan, mengingat Kota Batu hanya memiliki tiga kecamatan.

          

Walikota Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan jumlah penyertaan modal sebesar Rp3 miliar tersebut dinilai lebih dari cukup. Selain Pemkot Batu merupakan wilayah yang relatif baru setelah lepas dari Kabupaten Malang, Batu juga sedang berbenah menata diri.

          

“Jika melihat kondisi geografis Batu yang hanya terdiri dari tiga kecamatan, jumlah penyertaan modal tersebut sudah cukup bagus. Apalagi dibandingkan tahun lalu jumlahnya relatif naik signifikan,” kata Eddy Rumpoko di Batu hari ini.

          

Jumlah tersebut, lanjut dia, tidak bisa dibandingkan dengan yang dilakukan oleh Pemkab Malang misalnya. Pemkab Malang pada 2012 mendatang menyertakan modalnya ke Bank Jatim sebesar Rp27,5 miliar.

          

“Wajar jika jumlah penyertaan modal Kabupaten Malang sebesar itu (Rp27,5 miliar). Karena Kabupaten Malang mempunyai wilayah yang luas dan terdiri dari 33 kecamatan. Sehingga kalau Batu yang hanya tiga kecamatan menyertakan modalnya sebesar itu (Rp3 miliar) sudah cukup bagus.”

          

Dana penyertaan tersebut, sudah mendapat persetujuan dari kalangan DPRD setempat. Dan sejauh ini masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jatim.  

          

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena, sebelumnya mengatakan jika dana yang ditanamkan Pemkab Malang ke Bank Jatim pada 2012 mendatang sebesar Rp27,5 miliar.

          

“Deviden tahun lalu yang kami terima dari penyertaan modal tersebut ke Bank Jatim mencapai Rp7,8 miliar dari dana penyertaan sebesar Rp20 miliar,” tambah dia.

          

M. Shofwan, Sekretaris Daerah Kota Malang, mengatakan Pemkot Malang siap menyetorkan modal sebesar Rp15 miliar. Setoran tersebut dijadwalkan akan terealisasi pada awal 2012 mendatang.

          

Pemkot Malang, ujar dia, masih menunggu persetujuan Gubernur Jatim terhadap ABPD tersebut, karena salah satu obyek bahasan yang disetujui DPRD Kota Malang adalah penyertaan tambahan modal ke Bank Jatim sebesar Rp15 miliar.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber