Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Investasi Sukses Bersama menambah kepemilikan saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sebesar 30.095.800 lembar pada 8 Agustus 2025. 

Penambahan kepemilikan oleh investor pengendali WIFI tersebut dieksekusi di harga Rp2.880 per lembar. Dengan demikian perkiraan dana yang digelontorkan adalah Rp86,68 miliar.

"Berdasarkan Surat Tembusan yang disampaikan PT Investasi Sukses Bersama kepada Perseroan, pada Tanggal 11 Agustus 2025. Dimana PT Investasi Sukses Bersama membeli 30.095.800 lembar saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dengan harga pembelian per lembar saham Rp. 2.880 (Dua Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Rupiah) per lembar saham," tulis direktur WIFI Shannedy Ong di keterbukaan BEI. dikutip Senin (11/8/2025).

Sebagai informasi pada 8 Agustus, saham WIFI ditutup turun 2,29% ke level 2.560. Sepanjang hari harga saham WIFI bergerak pada rentang 2.380-2.680.

Adapun jumlah saham PT Investasi Sukses Bersama di WIFI menjadi 2.878.347.729 (2,88 miliar) lembar saham atau setara dengan 54,22%. Sebelumnya jumlah lembar saham WIFI yang dimiliki sebesar 2,84 miliar lembar.

Berdasarkan surat tersebut, tujuan penambahan kepemilikan saham WIFI tersebut untuk menambah portofolio efek.

Sementara itu, saham WIFI turun 4,66% dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan hari ini, saham WIFI naik 3,52% ke level 2.650.

Kinerja emiten WIFI sendiri bisa dikatakan mentereng sepanjang periode semester I 2025. Berdasarkan laporan keuangan, WIFI berhasil mengantongi pendapatan senilai Rp513,4 miliar pada semester pertama 2025 atau tumbuh 66,17% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih yang berhasil dibukukan WIFI pun melonjak hingga 153,62% menjadi Rp227,9 miliar hingga 30 Juni 2025.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Target Internet Murah, Surge (WIFI) Bidik Pendanaan Rp2,5 T ^[1][2]

References

1. ^{^} [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)
2. ^{^} Next Article Kejar Target Internet Murah, Surge (WIFI) Bidik Pendanaan Rp2,5 T (www.cnbcindonesia.com)

Sumber