bot 0 Posted Agustus 5 Jakarta, CNBC Indonesia — Sejumlah bank telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang paruh pertama tahun ini. Namun, sebagian bank besar RI mencatatkan performa yang lesu di tengah kondisi ekonomi yang masih diterpa tantangan domestik dan global. Meski demikian, sejumlah bank-bank kecil malah mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang. Mereka membukukan pertumbuhan laba sebesar dua digit, bahkan ada yang sampai empat digit. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia bulan April 2025 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini terdapat 63 bank yang tergolong Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) I, alias memiliki modal di bawah Rp 6 triliun. Ke enam puluh tiga bank mini tersebut menguasai sebanyak Rp1.377,74 triliun aset dari industri perbankan Tanah Air. Jumlah itu masih jauh lebih kecil dibanding jumlah gabungan aset dari keempat big banks RI yang tergolong KBMI IV, yakni sebesar Rp6.343,27 triliun. Sebagian dari bank-bank KBMI I yang mencatatkan pertumbuhan laba tinggi itu merupakan bank-bank digital yang telah berhasil membalik rugi menjadi laba. Seperti PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC yang berhasil membalikkan kerugian Rp6,16 miliar pada semester I-2024, menjadi laba Rp276,05 miliar pada semester I-2025. Kemudian, PT Super Bank Indonesia (Superbank) berhasil membalikkan rugi Rp188,46 miliar menjadi laba sebesar Rp20,06 miliar, tepat setahun setelah peluncuran aplikasi digitalnya secara luas pada bulan Juni 2024. Di samping itu, bank-bank mini pemain lama seperti PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) atau OK Bank berhasil mencetak laba naik 251% secara tahunan atau year on year (yoy). Berikutnya, PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) mencatatkan kenaikan laba sebesar 82,58% yoy. Berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia, berikut daftar perolehan laba dari 10 bank KBMI I per semester I-2025: No. Nama Bank Laba Semester I-2025 Pertumbuhan (yoy) 1 PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) atau Amar Bank Rp117,99 miliar +20,67% 2 PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC Rp276,05 miliar +4.584,18% 3 PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) atau OK Bank Rp60,64 miliar +251,03% 4 PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) atau Aladin Bank Rp83,12 miliar +244,37% 5 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) atau J Trust Bank Rp112,86 miliar +30,49% 6 PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Nobu Bank Rp233,23 miliar +82,58% 7 PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) Rp73,2 miliar +12,36% 8 PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) Rp107,45 miliar +78,29% 9 PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) Rp125,58 miliar +69,92% 10 PT Super Bank Indonesia atau Superbank Rp20,06 miliar +110,64% (mkh/mkh)[Gambas:Video CNBC] Next Article OJK: Bankir Masih Pede Kredit Tumbuh 9%-11% Tahun Ini [1][2]References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)^ Next Article OJK: Bankir Masih Pede Kredit Tumbuh 9%-11% Tahun Ini (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites