bot 0 Posted Juli 30 Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks[1] Harga Saham[2] Gabungan (IHSG[3]) diproyeksi bergerak datar atau terkonsolidasi pada perdagangan Kamis (31/7). Founder WH-Project William Hartanto menilai pelemahan indeks saham di penutupan kemarin wajar. Hal itu terjadi seiring aksi ambil untung di saham-saham new blue chips seperti CDIA yang mulai terkoreksi setelah reli sejak IPO, serta tekanan dari aksi jual investor asing di sektor perbankan. "IHSG masih belum menunjukkan tanda patah tren, namun kami perkirakan pergerakannya akan cenderung mixed hingga akhir pekan, membentuk base di kisaran 7.500-7.434," ujar William dalam riset hariannya. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.500 dan resistance 7.600. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni DKFT, ISSP, ITMG, dan SSMS. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi menguji garis SMA-10 sebagai support dinamis jika hari ini menembus level 7.515. Selama penutupan harian masih berada di atas garis tersebut, tren kenaikan diperkirakan berlanjut. "Selama IHSG bertahan di atas garis SMA-10, tren naik masih terbuka," ujar Ivan dalam riset hariannya. Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.515, 7.432, 7.354 dan 7.271, dan resistance 7.720, 7.805, dan 7.910 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AKRA, BBCA, BBNI, CPIN, dan ICBP. IHSG ditutup di level 7.549 pada Rabu (30/7) sore. Indeks saham melemah 68,01 poin atau minus 0,89 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp15,17 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,71 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 283 saham menguat, 321 terkoreksi, dan 200 stagnan. ====[4] (del/agt) References^ Indeks (www.cnnindonesia.com)^ Saham (www.cnnindonesia.com)^ IHSG (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites
