Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kemenkeu mengindikasikan ada enam faktor yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan anggaran tahun 2011 sehingga perlu dilakukan perbaikan.

 

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan penyerapan anggaran selama ini belum optimal, mengingat ada sejumlah hambatan bersifat struktural dan institusional.

 

"Hambatan tersebut harus segera diupayakan untuk dihilangkan atau dikurangi," kata Agus saat acara penyerahan DIPA [daftar isian pelaksanaan anggaran] di Istana Negara hari ini.

 

Dia mengatakan realisasi belanja pemerintah pusat pada 2011 sampai dengan 30 November dari kementerian dan lembaga baru terserap Rp644,5 triliun atau 71% dari pagu.

 

Penyerapan anggaran, ujarnya, senantiasa cenderung rendah pada awal tahun kemudian menumpuk pada akhir anggaran. Kondisi seperti itu selalu berulang pada setiap tahun anggaran.

 

Enam hal yang perlu diperhatikan untuk perbaikan penyerapan anggaran. Pertama, soal lemahnya perencanaan program dan kegiatan akibat kurangnya kesiapan satuan kerja. Saat ini ada 24.000 satuan kerja di pemerintah pusat, dan 14.000 satuan kerja di pemerintah daerah.

 

Kedua, lemahnya  kerja sama antarunit  yang ada di perencanaan dan unit pelaksanaan kegiatan.

Ketiga, lemahnya pelaksanaan kegiatan, akibat sering terjadi kelambatan penunjukan pejabat perbendaharaan.

 

Keempat, kelemahan di bidang pengadaan barang dan jasa karena memerlukan waktu cukup panjang,  serta ada sikap kehati-hatian berlebihan di sebagian kalangan pejabat menyebabkan proses pengadaan barang dan jasa menjadi sangat lambat.

 

Kelima, adanya revisi anggaran yang biasanya memerlukan waktu sehingga dapat menghambat realisasi anggaran.

 

Keenam, monitoring evaluasi pelaksanaan anggaran harus dilaksanakan secara terus menerus setiap bulan untuk mengetahui efektivitas penyerapan anggaran.

 

"Kalau monitoring ada penyerapan rendah, maka perlu segera diambil langkah upaya perbaikan," katanya. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber