BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah optimistis lembaga pemeringkat internasional Moody’s dan Standard & Poor akan menyusul Fitch Ratings, yang memberi peringkat investasi keapda Indonesia, pada kuartal I/2012.

 

“Saya sangat yakin pada 2012, awal-awal tahun, di kuartal pertama itu S&P dan Moody’s akan mengikuti Fitch (menjadikan Indonesia Investment grade),” ujar Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, hari ini.

 

Menurutnya, yang terpenting dari predikat investment grade bagi Indonesia adalah bagaimana memanfaatkan peluang ekonomi yang semakin terbuka di tengah perlambatan ekonomi di kawasan Eropa, Amerika Serikat, India, dan China. Untuk itu, persiapan sudah dilakukan pemerintah dengan memperbaiki pengelolaan fiskal dan menyiapkan sejumlah langkah mitigasi jika terjadi pelarian modal asing.

 

Dia menambahkan ada tiga hal yang harus dilakukan pemeritah untuk mengelola permodalan asing yang akan mengalir deras ke Tanah Air. Pertama, menjaga stabilisasi harga pangan dan memastikan kecukupan pasokan. Kedua, memperbaiki pengelolaan energi nasional guna menekan biaya ekonomi tinggi di sektor industri dan transportasi.

 

“Ketiga yang tidak kalah penting adalah (membenahi) infrastruktur. Itu perjuangan kami di 2012,” katanya.

 

Hatta menambahkan, yang juga akan terus dilakukan adalah upaya menghapus berbagai hambatan ekonomi. “Kemarin (tahun lalu) 21 hambatan sudah kami selesaikan, tahun ini ada 19-23 hambatan yang harus kami selesaikan.” (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber