Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah mengklaim telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp27 triliun kepada 6 juta lebih nasabah. Realisasi tersebut lebih tinggi Rp7 triliun dari target Rp20 triliun pada tahun ini.

 

 

 

Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menuturkan pelaksanaan KUR, yang masuk dalam kluster tiga, menunjukan hasil positif. Implementasi program tersebut selama ini dianggapnya telah berhasil memperluas aksesibilitas rakyat kepada perbankan nasional.

 

 

 

“Kredit usaha rakyat, yang semula kami rencanakan Rp 20 triliun pada akhir 2011, maka realisasinya adalah Rp 27 triliun, meningkat Rp7 triliun , dengan nasabah lebih dari 6 juta,” ujar dia seusai menggelar rapat koordinasi di kantornya, Selasa 20 Desember.

 

 

 

Dampaknya, kata Hatta, terjadi pergeseran usaha, tidak lagi didominasi sektor perdagangan, tetapi mulai masuk ke sektor hulu.

 

 

 

Hal ini ditunjukan dari pertumbuhan industri hulu yang mencapai 33% pada tahun ini, lebih tinggi dari prediksi awal 25%. “Terutama pertanian, perikanan, yang banyak menyerap dana-dana untuk kredit usaha rakyat.”

 

 

 

Untuk 2012, ujar Hatta, pemerintah akan mengevaluasi kembali program KUR guna meningkatkan jumlah perbankan yang terlibat dalam pelaksanaannya. Yang paling utama adalah keterlibatan perbankan di daerah agar KUR bisa masuk ke pedesaan.

 

 

 

“Pada 2012 kami menargetkan (penyaluran KUR) Rp30 triliun, dengan tetap mempertahankan minimum 30% adalah di sektor hulu. Kita akan perluas jaringannya sehingga tidak hanya menambah, akan tetapi kualitas pada sisi tengahnya kami naikan,” jelas Menko.

 

 

 

Dengan demikian, Hatta Rajasa berharap terjadi perbaikan kelas usaha, dari skala kecil naik ke kelas menengah. KUR juga diharapkan bisa menciptakan pengusaha-pengusaha kelas menengah yang memiliki daya tahan, tidak hanya bersifat musiman yang rentan akan gejolak.

 

 

 

“Bayangkan kalau 10% saja mereka masuk ke kelas menengah, berarti ada 600.000 kelas menengah baru,” ucapnya. (ea)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber