Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEN rekomendasikan mekanisme subsidi orang

Recommended Posts

JAKARTA: Komite Ekonomi Nasional merekomendasikan agar pemerintah mengalihkan mekanisme subsidi dari subsidi barang menjadi subsidi orang. Pasalnya, subsidi barang cenderung tidak tepat sasaran.

 

Chairul Tanjung, Ketua KEN menuturkan pihaknya telah menyampaikan rekomendasi kepada presiden untuk mengubah skema subsidi dari subsidi barang-barang komoditas menjadi subsidi yang ditujukan langsung kepada masyarakat miskin.

 

"KEN berharap subsidi barang dialihkan ke subsidi orang. Harusnya orang miskin disubsidi karena harus beli premium dengan harga mahal. Ini salah satu bentuk keadilan," ujarnya dalam roundtable 'Prospek Ekonomi Indonesia 2012', Minggu malam.

 

Subsidi bahan bakar minyak yang mencapai Rp129,7 triliun juga diakui Chairul memberatkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). KEN, lanjut Chairul, tengah mengkaji upaya meringankan beban subsidi APBN dengan pola elegan dan menyejahterakan rakyat, tanpa menimbulkan gejolak politik serta sosial-ekonomi.

 

"Ini sudah dicatat pemerintah, tapi belum dilaksanakan. Mekanisme subsidi langsungnya masih kita kaji," ungkap Chairul.

 

Dalam laporan Prospek Ekonomi Indonesia 2012, KEN menyarankan agar pemerintah menghindari kebijakan administered price yang dapat mengganggu daya beli masyarakat secara berlebihan ketika dampak perlambatan ekonomi global memberikan tekanan yang berat. KEN menilai bila kebijakan itu harus ditempuh, harus dilakukan secara tepat waktu dan efisien untuk menghindari spekulasi berlebihan di pasar.

 

Terkait hal ini, anggota KEN Raden Pardede menuturkan risiko pelemahan ekonomi global harus diantisipasi secara realistis dan pruden. Jika tidak, kebijakan yang diambil justru dapat memperburuk kondisi ekonomi domestik.

 

"KEN realistis, kalau global slow down harga BBM dinaikkan, akan berdampak jauh lebih parah terhadap pertumbuhan. Opsi itu terbuka, tapi global growth harus dipertimbangkan. Kalau timing memungkinkan, kita harus tempuh [menaikkan harga BBM]," tuturnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Ninasapti Triaswati menuturkan untuk dapat menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah wajib menjamin ketersediaan energi. Sebagai negara yang kaya sumber daya alam, Indonesia punya banyak sumber energi alternatif.

 

"Pilihan kita ada banyak untuk menggunakan energi terbarukan, misalnya waterhydro dan biofuel. Ini butuh investasi, inovasi, dan teknologi,"tuturnya.

 

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan akan mengalihkan skema subsidi, dari subsidi harga menjadi subsidi langsung. Namun Hatta mengaku pola dan bentuk subsidi langsung yang dimaksud masih dalam pembahasan. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...