Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sering diundang melantunkan kidung puji-pujian sebagai solis dalam kebaktian-kebaktian di Jakarta ataupun di Los Angeles, Amerika Serikat, Berlian Hutauruk (54) sebentar lagi akan menerima undangan untuk berkhotbah di gereja.

 

Penyanyi pop yang sudah menerbitkan album rohani, Yesusku Juruselamatku (Soli Deo, 2002), itu pada pekan-pekan Advent ini diwisuda sebagai sarjana teologi di Sekolah Tinggi Teologi Arrabona di Jakarta. "Hanya karena kemurahan Tuhan hari ini saya diwisuda sebagai sarjana teologi yang tertunda-tunda," kata Berlian pekan lalu sebelum dia berangkat mengikuti acara wisuda. "Doakan ya supaya berjalan lancar semua," lanjut Berlian.

 

Setelah menjadi sarjana teologi, apa Berlian masih tetap menyanyi? Pastilah. Penyanyi favorit ekonom Sjahrir (1943-2008) ini bahkan sedang mempersiapkan album lagu-lagu Batak Toba. Di situ dia, antara lain, membawakan lagu "Tangiang ni Dainang (Doa Ibu)" tentang seorang anak yang berterima kasih kepada ibunya karena selalu berdoa untuknya di saat jauh ataupun pada saat bersalah. "Ini lagu gue banget," kata penyanyi yang masih ingin belajar lanjut bahasa Ibrani untuk memperdalam kitab suci. (SAL)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber