Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan lewat Program Outbound ( HUB: 0822-1122-1909 )

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto^[1] menyebut Indonesia dapat menghemat hingga US$58 miliar atau setara Rp939,6 triliun per tahun (asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS) jika sudah mencapai swasembada energi^[2].

Ia menyampaikan itu dalam acara peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6) hari ini.

"Kita bertekad saya katakan Swasembada energi, dengan swasembada energi kita akan menghemat kurang lebih US$58 miliar tiap tahun," ucap Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyebut angka itu didapat dari penghematan subsidi bahan bakar dan listrik serta dari berkurangnya biaya impor bahan bakar.

Ia optimistis Indonesia akan mencapai taraf swasembada energi dalam waktu yang tak begitu lama lagi.

"Saya sangat optimis, 4/5 tahun lagi pembangunan akan malah lebih kita percepat lagi," ucapnya.

Prabowo mengatakan Indonesia harus mampu memproduksi 100 gigawatt (GWh) untuk mencapai tujuan swasembada energi.

Dalam peresmian Groundbreaking proyek EV hari ini, Prabowo menyebut proyek semacamnya harus kian digencarkan ke depan demi mencapai tujuan swasembada energi

"Kita butuh kalau tidak salah para pakar laporan sama saya untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawatt," ujar Prabowo.

====^[3]

(nfl/sfr)

References

1. ^{^} Prabowo Subianto (www.cnnindonesia.com)
2. ^{^} swasembada energi (www.cnnindonesia.com)
3. ^{^} ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber