Mendagri Blak-blakan soal Peluang Tambah Anggaran Pemda pada 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Peningkatan peringkat layak investasi (investment grade) Indonesia oleh Fitch Ratings diprediksi akan disusul oleh dua lembaga pemeringkat global lain.

 

Direktur PT Indo Premier Investment Ernawan Rahmat Salimsyah mengatakan dirinya optimistis peringkat layak investasi akan diberikan paling lambat tahun depan.

 

"Paling tidak tahun depan akan diberikan oleh Standard & Poor's dan Moody's Investor Services," ujarnya kepada Bisnis hari ini.

 

Dia mengatakan peringkat layak investasi seharusnya dapat diberikan oleh Fitch sejak pertengahan tahun ini mengingat fundamental perekonomian domestik sudah membaik.

 

Selain itu, tuturnya, dia menilai disahkannya UU Pengadaan Tanah oleh pemerintah menjadi salah satu katalis bagi pertumbuhan Indonesia ke depannya.

 

Menurut dia, ketentuan itu dapat membuka jalan bagi pembangunan dalam negeri yang lebih luas sehingga memungkinkan meningkatkan daya tawar pemerintah dalam mengeksekusi lahan demi pembangunan.

 

Namun, tuturnya, prospek dan kesempatan peningkatan ekonomi dan pasar modal Indonesia perlu dibarengi adanya pembangunan berkelanjutan dan dekonsentrasi pembangunan.

 

"UU Pengadaan Tanah sangat penting, sebaiknya digunakan sebaik mungkin khususnya untuk pembangunan infrastruktur, dan akan jauh lebih baik jika dibarengi dengan pembangunan di luar Jakarta dan di luar Jawa."

 

Dekonsentrasi pembangunan itu, lanjutnya, dapat membuat pembangunan daerah lain akan terasa dan meningkatkan perekonomian daerah serta nasional. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber