Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak pasar keuangan global di tengah perang dagang dan ketengan geopolitik Iran-Israel, para investor disebut Komisaris PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN)^[1], Arwani Pranajaya cenderung 'Wait & Worry' dan mengamankan aset ke instrumen safe haven.

Selain itu di masa ini menjadikan "cash is the king" kembali meningkat yang tercermin dari lonjakan dana pihak ketiga di perbankan namun penyaluran kredit tidak signifikan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku jasa keuangan fintech untuk masuk ke pasar dan menyalurkan pinjaman yang dibutuhkan masyarakat sehingga sektor ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk.

Selain fintech, bisnis sektor kopi disebut Arwani juga menjadi peluang investasi yang cukup menjanjikan mengingat harga yang baik dengan permintaan yang terus naik.

Seperti apa prospek investasi di masa ketidakpastian global? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Komisaris PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN)^[2], Arwani Pranajaya dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 20/06/2025)

References

1. ^{^} PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) (www.cnbcindonesia.com)
2. ^{^} PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) (www.cnbcindonesia.com)

Sumber