BEI Gembok Saham Toba Pulp Lestari di Tengah Audit Kemenhut

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang AS-China, kenaikan tarif impor Trump hingga memanasnya perang Iran Vs Israel masih menjadi topik penekan kinerja pasar keuangan global dan arah kebijakan bank sentral utama dunia yakni The Fed.

Di dalam negeri, pasar keuangan Indonesia masih dipengaruhi terhadap sejumlah isu terkait arah kebijakan pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan di tengah tekanan daya beli dan perlambatan ekonomi.

Presiden Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja menyebutkan kejelasan arah kebijakan pemerintah RI dalam mendorong perekonomian menjadi sentimen yang mendorong investor untuk "wait & see" sebelum masuk ke pasar modal domestik.

Ke mana arah investasi di tengah beragam sentimen dalam dan luar negeri? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Presiden Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 18/06/2025)

Sumber