Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Setoran pajak sudah 83% dari target

Recommended Posts

JAKARTA: Ditjen Pajak (DJP) mencatat hingga 30 November 2011 setoran pajak sudah mencapai Rp634,93 triliun atau 83,14% dari target penerimaan pajak APBN-P yang ditetapkan sebesar Rp 763,67 triliun.

 

Realisasi penerimaan pajak tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Minyak dan Gas Bumi (Migas).

 

"Dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun lalu, realisasi penerimaan pajak tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 20,40% atau jauh di atas rata-rata pertumbuhan alami sebesar 12,2%," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Dedi Rudaedi dalam siaran pers, hari ini.

 

Sepanjang 2011, DJP menerapkan langkah-langkah pengamanan penerimaan pajak dengan melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap Wajib Pajak Bendahara, yakni melalui kewajiban pelaporan keuangan dan pengawasan terhadap penyetoran pajak yang dilakukan bendahara tersebut.

 

Selain itu, DJP juga berkomitmen untuk melakukan penagihan aktif terhadap Wajib Pajak yang memiliki tunggakan pajak. Pasalnya, DJP mencatat total piutang pajak hingga Juni lalu mencapai Rp72,3 triliun atau meningkat Rp18,3 triliun dari posisi Desember 2010 yang sebesar Rp54 triliun. Adapun, nilai piutang pajak yang kedaluwarsa dalam periode yang sama mencapai Rp4,5 triliun atau naik Rp2,6 triliun.

 

Menurut Dedi, DJP juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan data internal maupun eksternal, seperti data yang telah tersedia dalam basis data DJP, data feeding antar-Kantor Pelayanan Pajak, serta data yang berasal dari media internet.

 

Belum lama ini, DJP menandatangani kerja sama pertukaran data dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dengan cara tersebut, DJP akan bisa mendata perusahaan/ wajib pajak badan yang ikut dalam lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

 

"Dengan langkah-langkah pengamanan penerimaan pajak tersebut dan dukungan kinerja maksimal dari seluruh pegawai DJP, penggalian potensi penerimaan pajak dapat dilakukan secara optimal," ujarnya.

 

Dalam postur penerimaan APBN-P 2011, penerimaan pajak ditargetkan dapat berkontribusi sebesar 65,27% atau sebesar Rp763,6 triliun dari total target penerimaan tahun ini, yakni sebesar Rp1169,9 triliun.

 

Selain dari sektor pajak, pendapatan negara juga ditargetkan bersumber dari penerimaan cukai sebesar Rp68,1 triliun, perdagangan internasional (bea masuk dan bea keluar) Rp46,93 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp286,56 triliun, dan hibah Rp4,66 triliun. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...