Komite Otsus Papua: Prabowo Minta Pemda Bahas Divestasi Saham Freeport

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan ekonomi dan daya beli yang turun di tengah perang dagang Amerika Serikat disebut Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA)^[1], Eka Sari Lorena Soerbakti sebagai tantangan bisnis transportasi darat di tahun 2025.

Saat ini bisnis transportasi dihadapkan pada kenaikan biaya operasional namun operator bus tidak bisa serta-merta menaikkan ongkos perjalanan di tengah tekanan daya beli. Oleh karena itu penting bagi pelaku usaha bersama regulator untuk mencari jalan keluar terkait bisnis bus maupun jasa pengiriman barang.

Seperti apa dampak tekanan ekonomi terhadap bisnis transportasi? bagaimana juga strategi perusahaan menghadapi persaingan dengan moda transportasi lain? Selengkapnya simak dialog Bunga Cinka dengan Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA)^[2], Eka Sari Lorena Soerbakti dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 03/06/2025)

References

1. ^{^} PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) (www.cnbcindonesia.com)
2. ^{^} PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) (www.cnbcindonesia.com)

Sumber