bot 0 Posted Juni 7 Jakarta, CNBC Indonesia-Industri telekomunikasi dihadapkan pada tantangan global di tengah perang dagang hingga masifnya perkembangan teknologi digitalisasi. CEO PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)[1], Kennard menyebutkan gejolak nilai tukar dan suku bunga yang masih tinggi menjadi salah satu pertimbangan ekspansi bisnis telko. Meski demikian, JAST Group terus mendorong peluang ekspansi investasi dalam pengembangan sistem terkait layanan Customer Relationship Management (CRM) hingga sistem Enterprise Resource Planning (ERP) baik di dalam negeri maupun kawasan ASEAn seperti Singapura. Seperti apa strategi bisnis JAST? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan CEO PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)[2], Kennard dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 02/06/2025) References^ PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) (www.cnbcindonesia.com)^ PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites