Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wakil Menkeu Ani Ratnawati mengharapkan Bank Indonesia menggunakan kekuatannya dalam memperhatikan eksekusi penurunan suku bunga kredit bank setelah BI Rate dipangkas dari 6,5% menjadi 6%.

 

"Pak Darmin [Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia] tolong gunakan sedikit kekuatannmu, agar bank-bank bisa menyusul menurunkan suku bunga kredit," katanya dalam pembukaan Tokoh Finansial Indonesia Awards 2011 malam ini.

 

Ani mengatakan jika bank sentral menaikkan BI Rate, bank-bank begitu cepat ikut menaikan bunga kredit. Namun jika BI Rate diturunkan, ternyata tidak secara cepat diikuti oleh bank untuk menurunkan bunga kreditnya.

 

Dia mengungkapkan hingga akhir tahun ini pemerintah memperkirakan tingkat inflasi akan terjaga di bawah level 4%. Hal itu juga didukung oleh kebijakan moneter oleh BI termasuk tatkala menurunkan suku bunga acuan pada level rendah yang mendorong iklim investasi.

 

"Applause dulu untuk Pak Darmin sudah turunkan BI Rate, tapi, ada tapinya ini. Pak Darmin tolong diperhatikan kenapa bank-bank lambat merespon menurunkan bunga kredit," kata Ani yang disambut tepuk tangan hadirin.

 

Dia mengatakan dalam menghadapi krisis, Kemenkeu juga sudah menyiapkan manajemen krisis protokol bersama dengan pemangku kepentingan lain di antaranya Bank Indonesia. Mitigasi terhadap krisis harus secepat mungkin direspon. Ani optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 6,5% sesuai dengan APBN-P. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber