Likuiditas Tebal Tapi Kredit Bank Seret, Pengusaha Wait and See?

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani^[1] berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen pada kuartal II 2025 berkat kebijakan paket stimulus ekonomi^[2] Presiden Prabowo Subianto^[3].

Sri Mulyani mengatakan paket stimulus itu senilai Rp24,44 triliun. Sebanyak 23,59 triliun berasal dari APBN, sedangkan Rp0,85 triliun lainnya dari swasta.

"Kita harapkan kuartal II maka pertumbuhan ekonomi bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global," ujar Sri Mulyani pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket stimulus ekonomi itu terdiri dari lima program. Pertama, diskon tiket kereta, pesawat, dan angkutan laut senilai Rp0,94 triliun.

Program kedua adalah diskon tarif tol pada Juni-Juli 2025. Pemerintah menaksir biaya yang dibutuhkan Rp0,65 triliun dan berasal dari pihak swasta.

Program ketiga adalah penebalan bantuan sosial senilai Rp11,93 triliun. Program ini meliputi tambahan kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

Program terakhir adalah bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta. Penerima bantuan terdiri dari 17,3 juta orang pegawai dan 565 ribu orang guru honorer.

"Nanti Kemnaker yang akan mengimplementasikan program tersebut, yaitu BSU sebesar Rp300 ribu per bulan, diberikan untuk bulan Juni dan Juli. Jadi, dua bulan Rp600," ucap Sri Mulyani.

====^[4]

(dhf/sfr)

References

1. ^{^} Sri Mulyani (www.cnnindonesia.com)
2. ^{^} paket stimulus ekonomi (www.cnnindonesia.com)
3. ^{^} Prabowo Subianto (www.cnnindonesia.com)
4. ^{^} ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber