Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia menetapkan tiga skenario pertumbuhan bank syariah pada tahun depan dengan target terendah meningkat 55%.

 

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan ada tiga skenario pertumbuhan bank syariah pada 2012, yakni pesimis, moderat, dan optimis.

 

"Dalam pertumbuhan pesimis kami menargetkan pembiayaan dan DPK [dana pihak ketiga] meningkat 55%, moderat 63%, dan optimis sebesar 79%," ujarnya disela-sela Outlook Perbankan Syariah 2012 dengan tema Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan Syariah Pada Percepatan Pembangunan Ekonomi, hari ini.

 

Dengan target optimis, pembiayaan bank syariah akan mencapai Rp191,4 triliun, sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp198,6 triliun. Melalui kinerja itu aset 11 bank umum syariah dan 23 unit usaha syariah akan meningkat 50% menjadi Rp205,9 triliun.

 

Menurut proyeksi bank sentral target pesimis ditetapkan bila kinerja bank syariah mengalami pelambatan karena dampak krisis global kepada perekonomian domestik. Hal tesebut menyebabkan pembiayaan dan daya saing bank syariah menurun.

 

Adapun target moderat ditetapkan dengan pertimbangan kondisi ekonomi domestik masih stabil dan mendukung kinerja sektor riil. Hal tersebut mendorong peningkatan kinerja bank syariah meskipun jumlah bank dan unit usaha syariah tidak bertambah.

 

Sementara itu, target optimis menambahkan faktor penambahan jumlah bank syariah dan unit usaha syariah yang beroperasi di Indonesia. Saat ini ada 11 bank umum syariah dan 23 unit usaha syariah yang beroperasi di dalam negeri.

 

Halim optimis kinerja bank syariah pada tahun depan tidak akan terpengaruh secara signifikan terhadap ancaman pelambatan ekonomi global akibat krisis utang Uni Eropa dan Amerika Serikat.

 

"Ketahan perbankan syariah sendiri sangat kuat dari krisis global, dengan eksposur valuta asing masih sangat kecil. Ini karena fokus pembiayaan masih di dalam negeri, yang juga tidak terkait secara langsung dengan perdagangan internasional," ujarnya

 

Hingga akhir Oktober 2011, pangsa pasar perbankan syariah telah mencapai 3,7% dari total industri perbankan nasional. Bank sentral mencatat aset perbankan syariah sudah mencapai Rp130,5 triliun, naik 47,5% dalam setahunan. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber