VENDOR WALLPAPER VINYL ROLL BERKUALITAS WARNA CERAH

[Parno Pemilik Lapak 0]

PONTIANAK: Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat mengklaim perolehan pendapatan bea masuk, bea keluar dan pajak impor pada tahun ini sekitar Rp800 miliar, melampaui target yang ditetapkan Dirjen Bea dan Cukai.

 

Kepala Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) Jusuf Indarto mengatakan pendapatan dari bea masuk, bea keluar dan pajak impor yang diperoleh pada tahun ini sekitar Rp800 miliar, lebih tinggi 115% dari target.

 

"Pendapatan kami melampaui target hingga 430%, setelah direvisi menjadi 115%, dan terbesar masih dari crude palm oil (CP0)," ujar Jusuf kepada Bisnis, hari ini.

 

Jusuf menjelaskan sekitar 50% dari pendapatan tersebut berasal dari bea keluar CP0 atau sekitar Rp450 miliar. Pendapatan terbesar itu berasal dari Bea dan Cukai Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Kanwil Bea dan Cukai Kalbagbar membawahi wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara pendapatan Bea dan Cukai dari wilayah perbatasan yang ada di Kalbar cuma 5%.

 

Menurut Jusuf, perolehan pendapatan tersebut juga diiringi dengan biaya yang rendah.  Dari 100% pendapatan Kanwil Bea dan Cukai Kalbagbar, pos biaya hanya 5%, yakni untuk biaya gaji sekitar 285 pegawai dan operasional.

 

"Artinya kami menyumbang negara mencapai 95%,” jelas Jusuf.

 

Jusuf menegaskan pendapatan akan semakin meningkat apabila infrastruktur pelabuhan dan bandara dibangun dengan layak, berkelas Internasional.

 

"Sehinggga pajak bea masuk dan keluar CPO bisa masuk ke Kalbar," kata Jusuf.

 

Terkait masalah perbatasan, dijelaskan Jusuf, Bea dan Cukai tetap pada koridor kebijakan Sosek Malindo 600 Ringgit Malaysia yang telah disepakati sejak dulu.  Dijelaskannya bahwa masalah ekonomi masyarakat perbatasan perlu dikaji lebih mendalam, karena tidak ada sumber nafkah masyarakat setempat selain berdagang dan belanja di Malaysia.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber