bot 0 Posted Mei 6 Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Jakarta, CNBC Indonesia — PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal I tahun 2025 sebesar US$ 5,92 juta atau Rp 97,33 miliar. Capaian tersebut naik 63,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar US$ 3,62 juta. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan per Maret 2025 turun tipis menjadi US$ 13,2 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 13,4 juta. Namun, beban pokok pendapatan turun menjadi US$ 6,19 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 9,02 juta, sehingga laba kotor RATU naik 57,7% yoy jadi US$ 7,05 juta dari tahun 2024 yang sebesar US$ 4,47 juta. Dikurangi pos beban, sehingga laba sebelum pajak naik menjadi US$ 7,9 juta dari sebelumnya US$ 5,5 juta. Selanjutnya, dikurangi beban pajak penghasilan yang sebesar US$ 1,93 juta, maka laba periode berjalan naik menjadi US$ 5,97 juta dari US$ 3,62 juta. Adapun aset RATU hingga Maret 2025 juga naik menjadi US$ 71,2 juta dibandingkan akhir Desember 2024 yang sebesar US$ 52,8 juta. (mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini: Video: Trump Bikin Investor Terguncang, Pasar Modal RI Masih Menarik? Next Article Emiten Energi RATU IPO, Tawarkan Harga Rp900 - Rp1.150 per Saham [1]References^ Next Article Emiten Energi RATU IPO, Tawarkan Harga Rp900 - Rp1.150 per Saham (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites