BRI Siap Bagi Dividen Interim Rp137, Catat Tanggalnya!

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menjelang tutup buku tahun pajak ini, Ditjen Pajak merevisi target sensus pajak nasional tahun ini, dari 1,5 juta wajib pajak menjadi 900.000 wajib pajak.

 

Fuad Rahmany, Direktur Jenderal Pajak, mengatakan pihaknya pernah menetapkan target cakupan sensus pajak nasional (SPN) tahun ini sebesar 1,5 juta wajib pajak (WP), tetapi ternyata dalam pelaksanaannya tak mudah. Banyak kendala dan hambatan yang dijumpai aparatnya di lapangan sehingga kemungkinan target tersebut tidak tercapai.

 

“Kalau setengah (dari target 1,5 juta wajib pajak)  bisa, kami sudah revisi (target) ke 900.000-an,” ujar dia usai rapat pimpinan Kemenkeu, hari ini.

 

Menurutnya, selain keterbatasan sumber daya manusia, kendala SPN juga datang dari kurangnya kesadaran dari WP. Contohnya, banyak WP yang enggan disensus atau tidak ada ketika tempat usahanya didatangi fiskus untuk disensus.

 

“Kami inginnya kan setiap hari 10 WP (disensus), tapi ternyata tidak gampang. Datang  ke toko, tidak ada orangnya. Masih banyak yang belum punya kesadaran. Masih susah dikasih tahu, harus dihimbau, dibujuk,” tuturnya.

 

Kendati demikian, Fuad memastikan program SPN tetap berlanjut sehingga diharapkan target awal DJP tercapai pada 2012. Upaya untuk itu, telah dan terus dilakukan perbaikan cara kerja dan peningkatan kapasitas dan kualitas dari SDM melalui berbagai pelatihan.

 

“Pokoknya banyak yang harus dilakukan. Dalam tiga bulan ini, uji coba, ternyata banyak kendala. Sampai seakrang sudah beberapa ratus ribu (WP) yang sudah diseurvei,” ungkapnya. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber