bot 0 Posted April 29 Foto: Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, saat ini ada 31 perusahaan yang antre untuk melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal Indonesia. Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI Teuku Fahmi mengatakan, perusahaan terbanyak berasal dari sektor non-cyclicals "Ada 31 perusahaan dan yang tadi saya sampaikan memang yang terbesar itu dari consumer non-cyclicals ya, itu ada lima perusahaan," ujarnya dalam acara edukasi wartawan pasar modal secara virtual, Selasa (29/4). Selain sektor consumer non-cyclicals, disusul oleh perusahaan sektor keuangan, kesehatan, transportasi dan logistik. "Itu masing-masing ada empat perusahaan. Jadi memang cukup tersebar ya untuk saat ini," imbuhnya. Selanjutnya, diikuti sektor energi dan industri masing-masing 3 perusahaan. Serta, sektor materia dasar dan infrastruktur masing-masing 1 perusahaan. Sebagai informasi, hingga 25 April 2025 telah tercatat 13 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp6,94 triliun. Rinciannya, 3 perusahaan aset skala kecil ber aset dibawah Rp 50 miliar, 18 perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar - Rp250 miliar, 11 perusahaan aset skala besar diatas Rp250 miliar. (hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini: Video: Rupiah Terus Melemah, Sentuh Rp16.900 per Dolar AS Next Article Tetapkan Harga Rp200, Hero Global (HGII) Bidik Dana IPO Rp 260 M [1]References^ Next Article Tetapkan Harga Rp200, Hero Global (HGII) Bidik Dana IPO Rp 260 M (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites