Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Update Hasil Negosiasi Utusan Prabowo ke AS soal Tarif Trump

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

Sudah seminggu lebih utusan Presiden Prabowo Subianto[1] bergerilya di Amerika Serikat[2] (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump[3].

Indonesia menjadi salah satu korban tarif dagang yang diumumkan Trump pada 2 April 2025. Besaran yang ditetapkan untuk Indonesia adalah 32 persen.

Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memulai aksinya pada 16 April 2025. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga Cs sudah langsung memulai negosiasi awal melalui pertemuan dengan pejabat AS yang khusus diperintahkan Trump mengurusi masalah tarif. Berikut update hasil negosiasi utusan Prabowo per 25 April 2025:

1. Sudah bertemu menteri perdagangan sampai menteri keuangan AS

Menko Airlangga dan tim delegasi Indonesia sudah bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada tahap awal negosiasi. Ia mengklaim pertemuan pada Kamis (17/4) itu berlangsung selama 1,5 jam.

Airlangga juga bertemu pejabat United States Trade Representative (USTR), yakni Duta Besar Jamieson Greer. Ia menyampaikan sejumlah tawaran kepada Pemerintah AS dan permintaan Indonesia terkait penyelesaian masalah tarif.

"Indonesia termasuk salah satu negara yang diterima lebih awal oleh Pemerintah AS untuk membahas kerja sama ekonomi bilateral RI-AS dalam mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang," jelas Airlangga dalam keterangan resmi.

"Sebagai sesama negara demokratis terbesar, Indonesia dan AS terbuka untuk kerja sama yang saling menguntungkan, khususnya kerja sama untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang," sambungnya.

Namun, isi rinci proposal yang ditawarkan ke AS tak diungkap ke publik. Ia hanya menegaskan isinya berbeda dengan sejumlah negara yang sama-sama baru mengajukan proposal, tapi masih belum diterima pihak Trump.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut menyusul ke AS, walau agenda utamanya adalah IMF-World Bank Spring Meeting 2025. Sang Bendahara Negara kemudian turut mendampingi Menko Airlangga untuk bertemu Menkeu AS Scott Bessent.

"Indonesia mendapatkan advantage sebagai early mover, itu disampaikan oleh Scott Bessent tadi (dalam pertemuan)," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (25/4).

"Mengenal karakter dari Presiden (Donald) Trump, mereka biasanya menghargai the first mover yang akan diberikan advantage. Itu tadi yang disampaikan oleh US Secretary (Menkeu AS Scott Bessent)," tegasnya optimistis.

2. Proposal Dinamis

Meski sudah mengajukan proposal resmi, Menko Airlangga menegaskan proses negosiasi ini masih akan berlangsung dinamis. Ini termasuk dari poin-poin yang ditawarkan Indonesia dalam rangka merayu Trump.

"Karena kita dalam proses perundingan, maka tentu apa yang ditawarkan (oleh Indonesia) dan apa respons (Amerika) itu masih merupakan hal yang dinamis. Jadi, bukan posisi yang statis," kata Airlangga.

Anak buah Prabowo itu sebenarnya sempat memberikan bocoran terkait poin-poin yang ditawarkan ke Amerika. Salah satunya adalah bagaimana janji Indonesia menyeimbangkan neraca dagang AS yang defisit.

Upaya ini ditempuh dengan menambah pembelian komoditas pangan dari AS alias mengalihkan sumber impor dari negara lain. Airlangga merinci tawaran ini mencakup komoditas gandum, kacang kedelai, dan susu kacang kedelai.

Di lain sisi, Indonesia juga menawarkan peningkatan pembelian komoditas energi dari AS. Tambahan impor tersebut mencakup LPG, minyak mentah, dan BBM.

"Tentu terkait dengan tawaran Indonesia di sektor energi, pertanian, dan yang lain ini masih dalam konteks pembahasan. Nanti rinciannya akan diumumkan sesudah deal ini dapat diterima oleh kedua belah pihak," tuturnya.

"Tentu kita mendorong perdagangan yang fair, adil, baik itu bilateral maupun multilateral. Jadi, tentu ini bukan dalam 'zero sum game'. Ekonomi diharapkan bisa tumbuh, sehingga pengalihan impor komoditi dari negara tertentu, tentunya ada komoditi lain yang Indonesia bisa tingkatkan (impor dari AS)," imbuh Airlangga.

Bersambung ke halaman berikutnya...

3. Selesai dalam 60 hari

Selepas pertemuan dengan Mendag AS Lutnick hingga pejabat USTR, Airlangga menegaskan kedua negara sepakat negosiasi tarif ini akan selesai dalam 60 hari. Bahkan, ia mengklaim AS menilai apa yang ditawarkan dan diminta Indonesia sangat konkret serta sama-sama menguntungkan.

Ia menyebut kerangka atau framework acuan dalam negosiasi kedua negara sudah disepakati. Bahkan, format sampai cakupan rencana kerja samanya pun telah diputuskan.

"Scoping-nya termasuk kemitraan perdagangan investasi, mineral penting, dan juga terkait reliabilitas dari koridor rantai pasok yang mempunyai resiliensi tinggi. Hasil-hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan berbagai pertemuan, bisa satu, dua, atau tiga putaran," beber Airlangga.

"Kami berharap dalam 60 hari kerangka tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk format perjanjian yang akan disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat," harapnya.

Sang menko menjelaskan tawaran Indonesia kepada AS mencakup lima manfaat. Pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional.

Kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke Amerika Serikat. Ini ditempuh dengan penerapan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia.

Ketiga, deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerja sama supply chain atau rantai pasok industri strategis dan critical minerals.

Sedangkan manfaat kelima adalah akses ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam berbagai bidang, antara lain kesehatan, pertanian, dan renewable energy.

"Upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Commerce (Kemendag AS), maupun Treasury (Kemenkeu AS). Dan semua membuka ruang dialog serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam dua minggu ke depan," jelas Airlangga selaku Ketua Delegasi dan Koordinator Perundingan atas Kebijakan Tarif AS.

Jika hasil negosiasi ini bisa diputuskan dalam 60 hari, berarti Indonesia masih punya waktu 30 hari dari masa penundaan atau pause untuk implementasi kesepakatan tersebut. Trump melakukan penundaan tarif resiprokal selama 90 hari sejak 9 April 2025.

4. Sri Mulyani Ungkap 5 Deal RI-AS

Menkeu Sri Mulyani juga sempat menjelaskan 5 deal atau kesepakatan Indonesia dengan AS dalam rangka menekan besaran tarif Trump. Pertama, Indonesia bakal melakukan penyesuaian tarif bea masuk untuk produk-produk selektif dari Amerika Serikat.

Kedua, meningkatkan impor dari AS untuk produk minyak dan gas bumi, mesin dan peralatan teknologi, serta produk pertanian. Ketiga, reformasi di bidang perpajakan dan kepabeanan.

"(Keempat) penyesuaian langkah-langkah non-tariff measures. Dalam hal ini beberapa poin yang menjadi perhatian, yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN), kuota impor, deregulasi, pertimbangan teknis (pertek) di berbagai kementerian/lembaga," tuturnya dalam Konferensi Pers KSSK secara virtual, Kamis (24/4).

Sedangkan deal yang kelima adalah Indonesia bakal melakukan kebijakan penanggulangan banjir perdagangan barang-barang impor. Ini ditempuh dalam bentuk trade remedies secara responsif dan cepat.

[Gambas:Photo CNN][4]

Wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan berbagai kebijakan dan reformasi tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Di lain sisi, ia berjanji pemerintah tetap akan menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi serta keberlanjutan APBN.

Meski begitu, ia menegaskan keputusan akhir soal tarif impor ini tetap ada di tangan Presiden AS Donald Trump.

"Memang, keputusan pada akhirnya ada di Presiden Donald Trump. Karena itu, seluruh jalur yang dilakukan untuk kita berkomunikasi dan juga untuk menyampaikan berbagai proposal yang saling menguntungkan Indonesia dan Amerika menjadi sangat penting," tegas Ani.

====[5]

Selesai dalam 60 hari

--[6]

References

  1. ^ Prabowo Subianto (www.cnnindonesia.com)
  2. ^ Amerika Serikat (www.cnnindonesia.com)
  3. ^ Donald Trump (www.cnnindonesia.com)
  4. ^ [Gambas:Photo CNN] (cnnindonesia.com)
  5. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)
  6. ^ -- (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...