Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Danantara Gandeng Qatar Investment Authority Buat Kelola Dana Rp67,5 T

Recommended Posts

Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengumumkan realisasi investasi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/4/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan ada dua investor asing yang hendak melakukan investasi dengan Danantara. Rencananya ini didapat usai Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Qatar beberapa waktu lalu.

"Alhamdullilah ini juga sudah dicapai kesepakatan dan sekarang realisasinya sedang berjalan untuk pembentukan joint fund atau investasi bersama dengan Qatar Investment Authority yang disepakati langsung," kata Rosan, di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip Kamis (24/4/2025).

Joint fund merupakan kerja sama antara dua pihak terkait pendanaan dalam proyek tertentu. Rosan mengungkapkan rencananya pembentukan Joint Fund ini memiliki nilai mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 67,5 triliun (Kurs Rp 16.876/US$).

"Dari kami Danantara US$ 2 miliar dan juga dari pemerintah Qatar dalam hal ini QAE, Dimana Sovereign Wealth Fund dari mereka juga menaruh US$ 2 miliar di bidang-bidang. Ini akan fokus investasi di Indonesia walaupun terbuka untuk berinvestasi di tempat lain," kata Rosan.

Adapun bidang investasi yang menjadi prioritas antara lain hilirisasi, kesehatan, digital, ekonomi, dan energi baru terbarukan.

Tak hanya itu, Rosan juga mengungkapkan ada pihak lain yang berminat untuk membangun joint fund serupa. Namun, ia belum mau bicara detail mengenai hal ini, karena masih dalam tahap pembicaraan.

"Alhamdullilah banyak juga, malah ada 2 (negara lain) langsung menghubungi kami, menghubungi saya juga untuk sama-sama membentuk fund perusahaan investasi bersama dengan Danantara di bidang lainnya, di bidang infrastruktur dan lain-lain," kata Rosan.

Rosan menegaskan bahwa ini merupakan bukti bahwa kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia sangat baik. Terlihat dari banyaknya minat kerja sama investasi, dan investasi yang masuk ke Indonesia.


(emy/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Demam Beli Emas, Beneran Investasi Atau FOMO?

Next Article Usai Rapat Prabowo, Muliaman & Rosan Beri Kabar Terbaru Soal Danantara [1]

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...