UMK Cilegon 2026 Ditetapkan Rp5,46 Juta, Tertinggi di Banten

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) resmi menjalin kemitraan strategis oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Director of Huawei Indonesia Delivery and Service Business Department, Li Bingyao pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, baru-baru ini.

Melalui kemitraan ini, Telkomsel dan Huawei Indonesia sepakat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis digital di bidang 5G, Cloud, dan Solusi Enterprise dengan mencakup dua aspek utama: inovasi bersama dalam pengembangan teknologi digital, serta program pengembangan talenta untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di industri telekomunikasi Indonesia.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menyampaikan harap bahwa kerja sama dengan Huawei Indonesia ini dapat mendukung perwujudan visi Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui kerja sama ini, Telkomsel dan Huawei bersama-sama mendorong inovasi teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat layanan telekomunikasi di Indonesia," kata Indra.

Director of Huawei Indonesia Delivery and Service Business Department, Li Bingyao mengaku merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Telkomsel untuk pengembangan talenta digital.

"Huawei selalu mendukung, dan akan terus mendukung, evolusi Telkomsel menjadi Digital Telco terdepan di Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menyediakan konektivitas digital yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dan mendukung visi masa depan 5G-Advanced Digital Indonesia," ujarnya.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan menambahkan bahwa selain inovasi, pengembangan talenta digital telah menjadi agenda Telkomsel sebagai persiapan menghadapi perubahan industri.

Menurutnya, inisiatif bersama Huawei Indonesia ini sejalan dengan semangat Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia untuk menciptakan hari yang lebih baik.

"Dengan dukungan Huawei, kami ingin menciptakan sumber daya manusia yang mampu memahami dan menerapkan teknologi terbaru untuk mendorong kemajuan digital Indonesia," papar Indrawan.

Dalam perjanjian yang akan berjalan selama satu tahun ini, Telkomsel dan Huawei Indonesia akan berkolaborasi dalam dua inisiatif utama, masing-masing inovasi bersama dalam teknologi digital, serta pengembangan talenta digital.

Pada sektor pertama, Telkomsel dan Huawei Indonesia akan mengembangkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan cakupan dan kualitas jaringan, terutama di wilayah padat penduduk, juga mengoptimalkan investasi infrastruktur agar jaringan lebih efisien dan memiliki kapasitas yang cukup untuk menghadirkan layanan 5G dengan pengalaman yang lebih baik.

Kemudian, kedua pihak juga akan menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan digital, termasuk solusi komunikasi berbasis VoLTE serta layanan video dan streaming yang lebih berkualitas; serta menjelajahi penerapan teknologi digital di sektor industri dan pertanian untuk meningkatkan produktivitas melalui konektivitas yang lebih cerdas.

Sementara di sektor kedua, Telkomsel dan Huawei Indonesia setuju untuk menyelenggarakan program pelatihan dan transfer pengetahuan agar sumber daya manusia (SDM) telekomunikasi mampu mengadopsi teknologi terbaru secara optimal; serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja dalam pengelolaan infrastruktur digital, pemanfaatan teknologi cloud, serta penerapan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Terakhir, kedua pihak sepakat bersama mempersiapkan talenta digital dalam negeri agar lebih siap menghadapi transformasi industri telekomunikasi, dan berkontribusi dalam ekosistem digital yang lebih maju.

Melalui perjanjian ini, Telkomsel dan Huawei Indonesia berpartisipasi dengan pemangku kepentingan industri lainnya dalam upaya eksplorasi peluang pertumbuhan bersama, menciptakan nilai bisnis baru, dan merangkul era All Intelligence.

(rir/rea)

====
^[1]

References

1. ^{^} ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber